tag:blogger.com,1999:blog-77310100872560114332024-03-13T17:14:33.567+07:00IndahnyaIndahnya namamu, bahasamu, pesanomuevieterhttp://www.blogger.com/profile/12257223278198866151noreply@blogger.comBlogger62125tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-11830099943818498782010-06-23T07:57:00.001+07:002010-06-23T07:58:28.690+07:00Selamat Ulang Tahun<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_REjSbyTKgXs/TCFb35Mc6II/AAAAAAAAABw/gLOR_dVcNIg/s1600/127728266931591889.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_REjSbyTKgXs/TCFb35Mc6II/AAAAAAAAABw/gLOR_dVcNIg/s320/127728266931591889.jpg" /></a></div><div style="text-align: center;"> 'Bukan berapa sisa umur yang dipikirkan, tapi untuk apa dan bagaimana umur yang tersisa akan digunakan'.</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;">Selamat ulang tahun, semoga keberkahan Allah senantiasa melingkupi hidupmu saudariku, amin.</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;">Sabila's family</div>evieterhttp://www.blogger.com/profile/12257223278198866151noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-54489459435460725382010-05-06T11:58:00.002+07:002010-05-06T12:00:02.571+07:00Arisan Dangdut: Tribute To Iis DahliaSemalam acara <b>Arisan Dangdut</b> kedatangan <i>Tamu Tak Diundan</i>g, dengan membawa <i>Payung Hitam</i>. Namun dia segera pergi setelah membaca <i>Fatwa Pujangga</i>, dia <i>Kecewa</i> karena <i>Ditinggal Kekasih</i>. Sia-sia sudah jerih payahnya <i>Mengukir Cinta</i> selama ini.<br />
<br />
Tulisan diatas bukanlah syair lagu, bukan pula puisi, tapi gabungan beberapa judul lagu yang pernah hits dibawakan Iis Dahlia. Ya, dalam acara Arisan Dangdut episode 5 Mei 2010, tema yang diambil adalah <b>Tribute To Iis Dahlia</b>, seperti Arisan Dangdut beberapa waktu lalu yang juga pernah mengambil tema serupa tapi untuk personil D’Duta lainnya yaitu Evie Tamala dan Cici Faramida.<br />
<br />
Di awal acara, sempat was-was juga, jangan-jangan <b>Evie Tamala</b> kembali berhalangan datang di Arisan Dangdut seperti Arisan Dangdut minggu lalu. Tapi Alhamdulillah, melalui sms beliau memberitahukan bahwa kali ini Teh Evie bisa hadir meskipun akhirnya baru tampil di sesi-sesi terakhir.<br />
<br />
Tampil membawakan lagu Ditinggal Kekasih, Evie Tamala hadir mencairkan kerinduan setelah minggu lalu berhalangan tampil karena sakit. Alhamdulillah, meski baru saja sembuh penampilan Evie Tamala tetaplah prima bahkan agak lebih energik dengan mengikuti aransemen musik yang rada-rada ngerock. Ditemani Anshori, penampilan Evie Tamala benar-benar berbeda dari biasanya.<br />
<br />
Selain personil D’Duta seperti Kristina yang tampil membawakan Payung Hitam, Erie Susan membawakan lagu Tamu Tak Diundang dan Iyeth Bustami membwakan lagu Kecewa, tampil pula bintang tamu Titi DJ membawakan lagu Jangan Biarkan, setelah sebelumnya tampil duet dengan Iis Dahlia membawakan lagu Engkau Laksana Bulan dan Fatwa Pujangga. Selain Titi DJ, hadir pula duo Maia, membawakan lagu Mau Tapi Malu.<br />
<br />
<i>Beginilah rasanya ditinggal kekasih</i><br />
<i>Pikiran tak tenang selalu terbayang…</i><br />
<br />
<i>Kunantikan kekasih tak kunjung datang</i><br />
<i>Hatiku gelisah, pagi dan petang...</i><br />
<br />
Ah, tepat sekali Evie Tamala mendapatkan lagu ini, karena begitulah rasanya ketika minggu kemarin Evie Tamala tak tampil di Arisan Dangdut, rasanya hati menjadi gelisah, pagi dan petang. Hehehe..evieterhttp://www.blogger.com/profile/12257223278198866151noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-55081267033491736852010-04-29T12:40:00.001+07:002010-04-30T12:43:44.730+07:00Arisan Dangdut: Tribute To Cici Faramida<div style="text-align: justify;"><i>RT 5 RW 3, 10 nomor rumahku</i></div><div style="text-align: justify;"><i>Jalannya jalan cinta</i></div><div style="text-align: justify;"><i>Naik saja bis kota jurusan kota intan</i></div><div style="text-align: justify;"><i>Kalau kamu tak keliru pasti kita kan bertemu</i></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Evieters! Membaca syair di atas pasti pikiran kita langsung tertuju ke Cici Faramida, personil D’Duta yang sukses mengawali debutnya sebagai penyanyi dangdut melalui lagu RT 5/ RW 3 ini. Tapi di Arisan Dangdut yang kali ini mengambil tema Tribute To Cici Faramida, lagu ini rencananya bakal dinyanyikan oleh <b>Evie Tamala</b>. <i>Loh kok rencanya?</i> Ya rencananya, karena ternyata di Arisan Dangdut 28 April 2010, Evie Tamala tidak bisa hadir. Dan Evieters harus puas melihat lagu ini dibawakan oleh Monica KDI.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Mengapa Evie Tamala tidak hadir di Arisan Dangdut semalam? Pertanyaan itu pula yang muncul saat seluruh personil D’Duta dipanggil satu persatu oleh Edrick dan Desy Ratnasari. Hitung punya hitung, ternyata jumlahnya hanya tujuh, artinya kurang satu. Dan, ternyata Evie Tamala memang tidak hadir di Arisan Dangdut kali ini. Mengapa dan kemana Evie Tamala? Entahlah! Tapi ketidakhadiran personil D’Duta di acara Arisan Dangdut bukanlah baru kali ini terjadi. Di episode sebelumnya, Ikke Nurjanah tidak hadir saat episode tribute to Evie Tamala karena saat itu Ikke Nurjanah sedang show di negeri Paman Sam. Juga beberapa waktu lalu, Kristina tidak hadir karena jadwal yang bentrok dengan shownya di Kalimantan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Apapun alasan ketidakhadiran Evie Tamala di Arisan Dangdut semalam, kita berpikir positif saja, barangkali ada keperluan lain yang tidak bisa diwakilkan atau ditinggalkan. Yang lebih penting lagi , mari kita doakan semoga Evie Tamala dalam keadaan baik-baik saja, dalam lindungan Nya. Amin.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dan, serasa lengkap sudah kekecewaan hati, karena selain Evie Tamala tidak bisa hadir di Arisan Dangdut, tiba-tiba mati lampu pas acara ini baru berjalan 20 menit. Pet! Tak tanggung-tanggung, lampu baru nyala kembali pukul 02.30 dini hari. Hiks…hiks..hiks…</div>evieterhttp://www.blogger.com/profile/12257223278198866151noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-37270641206364250652010-04-22T12:40:00.001+07:002010-04-30T12:45:27.626+07:00Arisan Dangdut: Grand Lounching Album D'Duta<div style="text-align: justify;">Evieters!, sudah pada punya album D'Duta<a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/"></a> belum? Jujur, aku juga belum. Terakhir hari Sabtu kemarin aku sudah wira-wiri ke beberapa toko kaset termasuk Duta Suara dan Disc Tarra di Supermal Lippo Karawaci, tapi hasilnya nihil. Menurut sumber yang bisa dipercaya, album ini memang belum beredar luas, barangkali karena grand lounching album <b>D’Duta</b> baru dilaksanakan tanggal 21 April 2010.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dan, sekarang semestinya album <b>D'Duta</b> ini sudah beredar luas karena tadi malam, grand lounching album D’Duta sukses digelar di TPI dalam acara <b>Arisan Dangdut</b>. Kalau biasanya Arisan Dangdut hanya dipandu oleh Edric Tjandra, tapi di acara grand lounching album D’Duta, Edric ditemani Desy Ratnasari. Acara grand lounching album D’Duta ini juga dimeriahkan dengan penampilan Raja dan Ratu Dangdut, Rhoma Irama dan Elvy Sukaesih, juga penampilan Mulan Jameela si ‘Makhluk Tuhan Paling Seksi’ seerta juara KDI, Siti dan Gita. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Di awal acara, kedelapan diva dangdut tampil bersama bang haji <b>Rhoma Irama</b>. Selanjutnya <b>Mulan Jameela</b> tampil membawakan <b>Makhluk Tuhan Paling Seksi</b>. Berturut-turut kemudian <b>Kristina </b>dengan lagu <b>Perayu Cinta</b>, <b>Iis Dahlia</b> dengan lagu <b>Sadarkah</b>, <b>Cici Faramida</b> dengan lagu <b>Cinta Dibuat-buat</b>, dan <b>Ine Shyntia</b> dengan lagu ciptaannya sendiri, <b>Jika Kau Jadi Pacarku</b> ( dalam album Cinta Terindah, lagu ini diberi judul Pacar Impian ). <b>Iyeth Bustami </b>dan <b>Erie Susan</b> tampil duet dengan menamakan diri <b>D’Jingga</b> membawakan lagu terbaru mereka. <b>Ike Nurjanah</b> membawakan lagu Yang Terbaik karya Evie Tamala. Evie Tamala sendiri tampil membawakan lagu <b>Akhir Sebuah Cerita</b> karya Evieta + Friez Arsudi yang dulu dibawakan Imron Sadewo, tapi kini Evie Tamala membawakan kembali dengan aransemen baru , dan lagu ini selain ada di album kompilasi D’Duta juga menjadi single di album terbaru Evie Tamala. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ratu Dangdut, <b>Elvy Sukaesih</b> semalam berduet dengan Mulan Jameela membawakan lagu Santai karya bang haji Rhoma Irama, dan tampil sendiri dengan lagu Surga Dunia. <b>Siti KDI</b> tampil dengan lagu <b>Dibohongin</b>. Dan untuk kedua kalinya, Evie Tamala tampil kembali. Kali ini tak sendiri, tapi dengan kelompok <b>D’Mawar</b> yang terdiri dari Evie Tamala, Iis Dahlia dan Ine Shyntia ( kenapa nama grupnya bukan D’Vista ya? Hehehe ) membawakan lagu super keren hasil karya Evie Tamala, <b>Kau Tetap Ku Sayang</b>. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dalam album kompilasi D’Duta ini ada tiga buah lagu karya Evie Tamala yaitu Akhir Sebuah Cerita yang dibawakan sendiri oleh Evie Tamala, Kau Tetap Ku Sayang dibawakan oleh D’Mawar dan Yang Terbaik dibawakan oleh Ike Nurjanah. <i>Wah, Evie Tamala memang huebat!</i></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Nah, Evieters!, tunggu apa lagi, segera dapatkan album terbaru D’Duta. Tapi ingat, beli yang <b>ASLI</b> jangan yang <b>BAJAKAN!!</b>. Membeli barang bajakan sama artinya mendukung tindak kejahatan, pelanggaran hak cipta dan tentunya melanggar aturan negara juga agama.</div>evieterhttp://www.blogger.com/profile/12257223278198866151noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-59637509431990116962010-04-15T11:29:00.003+07:002010-04-15T11:32:37.382+07:00Arisan Dangdut: Melayu<div style="text-align: justify;"><i>“ Engkau laksana bulan</i></div><div style="text-align: justify;"><i>Tinggi diatas kayangan</i></div><div style="text-align: justify;"><i>Hatiku tlah kau tawan</i></div><div style="text-align: justify;"><i>Hidupku tak karuan …..”</i></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bagi Evieters yang semalam nonton <b><a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/2010/03/evie-tamala-ikut-arisan-dangdut.html">Arisan Dangdut D’Duta</a></b> pasti tahu lagu ini. Pasalnya, lagu ini dibawakan dengan sangat apik oleh <b><a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/">Evie Tamala</a></b> yang tampil anggun dengan busana warna merah bergaris kotak.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Arisan Dangdut D’Duta episode 14 April 2010 memang mengambil tema lagu-lagu Melayu. Di awal acara tampil Erie Suzan membawakan lagu Nirmala, disusul kemudian Rita Sugiarto dengan lagu Seroja dan Ine Shintya dengan lagu Aduh Buyung. Selain mereka, tampil juga Kristina dengan lagu PUSPA, yang kembali tampil berduet dengan Ine Shintya membawakan lagu Cari Jodoh. Iis Dahlia tampil membawakan Rentak 106 sementara Iyeth Bustami tampil duet dengan Erie Suzan membawakan lagu Cinta Gila. Sebelum acara berakhir, Evie Tamala masih tampil sekali lagi dengan single terbarunya Akhir Sebuah Cerita. Wuih, lagu yang pernah popular dibawakan Imron Sadewo, kini diaransemen ulang dan dibawakan dengan elegan oleh Evie Tamala. Memang, kalau soal dangdut,Evie Tamala jaminannya. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selain personel D’Duta, bintang tamu Arisan Dangdut D’Duta semalam adalah Rita Sugiarto yang tampil dengan lagu Seroja dan Pergi Tanpa Pesan, Lita KDI membawakan Ijuk, dan trio Isna-Lita-Yovie membawakan Helo dan Kegagalan Cinta. Lagu ini mereka bawakan bertiga berkaitan dengan rencana grand launching album D’Duta tanggal 21 April 2010 nanti. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Setelah Evie Tamala melaunching album Akhir Sebuah Cerita pada Arisan Dangdut D’Duta episode <b><a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/2010/04/arisan-dangdut-tribute-to-evie-tamala.html">Tribute To Evie Tamala</a></b> minggu kemarin, minggu depan giliran D’Duta yang akan melaunching album kompilasi mereka. Wah, rupanya music dangdut mulai menemukan gairahnya kembali. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jika music dangdut sudah bangkit, satu yang masih menghawatirkan di negeri ini yaitu tindak pembajakan yang semakin tak terkendali. Semoga album Evie Tamala, D’Duta dan album personil lainnya yang kemungkinan juga akan dilaunching tahun 2010 ini tidak dibajak seperti album-album sebelumnya. Kalaupun tetap dibajak, Evieters seharusnya jangan membeli produk bajakan. Mari kita dukung Evie Tamala dan juga seniman lainnya dengan <b>hanya membeli kaset, cd dan vcd yang asli</b>. Bagaimana, Evieters siap? Insya Allah!.</div>evieterhttp://www.blogger.com/profile/12257223278198866151noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-556360749261955122010-04-09T01:32:00.001+07:002010-04-30T12:46:47.820+07:00Arisan Dangdut: Tribute To Evie Tamala<div style="text-align: justify;">Mulai 7 April 2010, <a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/2010/03/evie-tamala-ikut-arisan-dangdut.html">Arisan Dangdut D’Duta</a> yang sudah tayang beberapa episode di TPI akan mengangkat tema lagu-lagu hits dari masing-masing personil D’Duta. Aturan mainnya adalah setiap personil D’Duta diwajibkan membawakan lagu-lagu hits dari personil D’Duta lainnya. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Setiap episode akan menampilkan lagu-lagu hits dari satu personil D’Duta. Dan yang mendapat giliran pertama untuk dinyanyikan oleh personil D’Duta adalah lagu-lagu hits Evie Tamala. Itulah mengapa Arisan Dangdut semalam mengambil tema Tribute To Evie Tamala. Mengapa lagu-lagu Evie Tamala mendapat giliran pertama, ternyata ada yang istimewa yaitu karena di hari yang sama Evie Tamala juga melaunching lagu terbarunya. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Meski tidak bisa menyaksikan acara launching lagu terbaru ini secara langsung di studio TPI, namun evieters bisa menyaksikannya secara langsung melalui layar TPI yang mereka klaim makin kemilau ini. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Diawal acara, Evie Tamala mengawali penampilannya dengan membawakan lagu Janji karya Rhoma Irama, disusul kemudian lagu <a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/2009/08/sekar-langit.html"><b>Balada Dangdut</b></a> bersama <b>Iis Dahlia</b> dan <b>Yunita Ababiel</b> sebagai pengganti Camelia Malik. Di tengah acara, Evie Tamala tampil berduet dengan Yunita Ababiel membawakan Suara Hati dan kembali berduet dengan Mukhsin Alatas membawakan lagu Kandas yang pernah hits dinyanyikan bersama Imron Sadewo, vokalis Moneta. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selain Evie Tamala, tampil juga personil D’Duta lainnya membawakan lagu-lagu hits Evie Tamala dengan aransemen baru seperti Erie Susan yang membawakan lagu Selamat Malam, Iyeth Bustami dengan lagu Dokter Cinta, Kristina dengan lagu Duka. Selain personel D’Duta, tampil juga Dewi KDI membawakan lagu Kasmaran, Aris Idol dengan lagu Aku Rindu Padamu dan Rina dengan lagu Rambut.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Namun sayang, sebelum acara ini selesai listrik di rumah keburu padam. <b>Pet!</b> Sudah tiga kali listrik padam malam itu. Pertama ketika Maghrib, dan menyala 10 menit kemudian. Kedua ketika acara Arisan Dangdut sudah mulai, baru nyala lagi 15 menit kemudian sehingga tak bisa melihat penampilan Ine Shintya. Dan yang ketiga adalah ketika Rina baru mulai membawakan lagu Rambut, kali ini listrik padam hampir 1 jam sehingga keinginan untuk menyaksikan launching album<b> Akhir Sebuah Cerita berakhir dengan cerita duka. </b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Hiks..hiks..hiks...<i>Seandainya aku mampu menyalakan listrik kembali</i>......tapi ya sudahlah <i>usah disesali, semua telah terjadi</i>. Walau tak melihat prosesi launching lagu ini, namun satu harapan yang pasti semoga album ini bisa sukses seperti album-album sebelumnya. Kepada seluruh evieters, mari dukung Evie Tamala agar terus tetap berkarya. Caranya dengan <b>membeli kaset, cd atau vcd original, jangan yang bajakan</b>. Dan kepada para pembajak, sadarlah bahwa tindak pembajakan yang kalian lakukan, bukans aja melanggar hak seniman, aturan negara tapi juga larangan agama. </div>evieterhttp://www.blogger.com/profile/12257223278198866151noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-12955808955945116042010-04-02T01:32:00.000+07:002010-04-13T13:24:37.316+07:00Arisan Dangdut:: Indiahe<div style="text-align: justify;">Seperti yang sudah disampaikan Edrik dalam Arisan Dangdut minggu lalu bahwa <a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/2010/03/evie-tamala-ikut-arisan-dangdut.html">Arisan Dangdut D’Dut</a>a episode 31 Maret 2010 akan mengambil tema lagu-lagu India. Setiap personil D’Duta kecuali Kristina yang kata Iis Dahlia masih sibuk memilih pakaian India sehingga tidak bisa hadir di Arisan Dangdut ( ini adalah kali kedua Kristina tidak hadir di Arisan Dangdut, jika tiga kali berturut-turut tidak hadir bakal dikenai SP, hihihihi ) diwajibkan membawakan lagu-lagu India.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Arisan Dangdut semalam dibuka dengan penampilan <b>Maya KDI </b>dan <b>Dedi KDI</b> dengan lagu Bole Chudiyan. Personil D’duta yang pertama tampil adalah <b><a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/">Evie Tamala</a></b> membawakan lagu <b>Hamko Hamishe Curalo</b> ( soundtrack Mohabbatein ). Ditengah acara, Evie Tamala kembali tampil, kali ini berduet dengan <b>Mansyur S </b>membawakan Salam Kamahina ( maaf kalau salah tulis ).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ada kejutan diakhir acara, karena ternyata mulai minggu depan Arisan Dangdut akan mengambil tema lagu-lagu hits dari personil D’Duta. Dan yang mendapat giliran pertama adalah <b><a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/">Evie Tamala</a></b>. Setiap personel D’Duta diwajibkan membawakan lagu-lagu Evie Tamala tanpa boleh memilih sendiri lagu yang harus mereka bawakan. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jadi penasaran, kayak apa ya jika lagu Dokter Cinta dinyanyikan Iyeth Bustami, Cinta Ketok Magic dinyanyikan Iis Dahlia, Duka dinyanyikan Kristina, Kasmaran dinyanyikan Cici Faramida, Rembulan Malam dinyanyikan Ine Shintya, Selamat Malam dinyanyikan Erie Susan, Aku Rindu Padamu dinyanyikan Ike Nurjanah? Dan semuanya dalam aransemen baru. Kira-kira, Evie Tamala bakal nyanyi lagu apa ya? Seandainya aku bisa request, pasti aku akan minta Evie Tamala menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun karena 2 April besok ada <i><b>someone</b></i> yang berulang tahun.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Diakhir acara, Maya KDI dan Dedi kembali tampil membawakan medley lagu-lagu Evie Tamala. Jadi tak sabar, ingin cepat-cepat menyaksikan Arisan Dangdut special <b>Tribute To Evie Tamala</b>. Sepertinya bakal ada yang istimewa, apakah itu? Naluriku mengatakan pasti ada yang istimewa, tapi masih rahasia. </div>evieterhttp://www.blogger.com/profile/12257223278198866151noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-47303333337256973432010-03-26T01:32:00.000+07:002010-04-13T13:25:48.925+07:00Arisan Dangdut: Etnic<div style="text-align: justify;">Arisan Dangdut episode 24 Maret 2010 adalah kali kedua tampil dalam format baru. Tema yang diambil kali ini adalah lagu-lagu Etnic. Di Episode kali ini <a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/">Evie Tamala</a> tampil dengan anggun membawakan lagu ciptaannya, <a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/2009/08/tunggara.html">Tunggara</a>. Selain Evie Tamala, tampil juga <b>Ikke Nurjanah</b> membawakan Sewu Kuto, <b>Iis Dahlia</b> membawakan Prahu Layar berduet dengan<b> Didi Kempot</b>, <b>Cici Faramida</b> membawakan <b>Duh Engkang</b>, <b>Erie Susan</b> membawakan Anoman Obong. Selain personel D’Duta, tampil juga Didi Kempot membawakan lagu Stasiun Balapan, <b>Vita KDI</b> membawakan Alun Alun Nganjuk, <b>Aas Rolani</b> membawakan Sewulan Maning dan juga <b>Nining Meida</b>.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Diakhir acara, Edrik ( presenter Arisan Dangdut ) memberitahukan bahwa untuk episode minggu depan Arisan Dangdut akan mengambil tema lagu-lagu India. Wow, Evie Tamala bakal nyanyi lagu India? Lagu apakah yang bakal dinyanyikan Evie Tamala nanti? Setahu saya nada dering sms Evie Tamala juga agak ke-India-India-an seperti instureman Hamko Hamishe. Akankah Evie Tamala menyanyikan lagu ini di Arisan Dangdut episode minggu depan? Evieters, kita tunggu bersama ya</div>evieterhttp://www.blogger.com/profile/12257223278198866151noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-81887449407978576902010-03-19T01:32:00.000+07:002010-04-13T13:27:07.515+07:00Arisan Dangdut: Format BaruArisan Dangdut episode 17 Maret 2010 mengalami perubahan format. Jika sebelumnya disetting seperti layaknya sebuah perkumpulan arisan ibu-ibu, mulai episode ini dirubah layaknya acara musik pada umumnya. Dalam episode pertama format baru ini, personel D’Duta tampil membawakan medley lagu hits masing-masing. <a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/">Evie Tamala</a> tampil dengan anggun membawakan lagu <a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/2009/08/kasmaran.html">Aku Rindu Padamu</a> dengan duduk memainkan gitar ( Edrik sang presenter sempat mempertanyakan keberadaan gitar, apakah betul Evie Tamala bisa memainkan gitar ataukah hanya bagian dari aksi panggung saja? Hehehe, Evieters tentu bisa menjawabnya ). Selain lagu <a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/2009/08/kasmaran.html">Aku Rindu Padamu</a>, lagu <b><a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/2009/08/selamat-malam.html">Selamat Malam</a></b>, <b><a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/2009/08/duka-dan-lukaku.html">Duka</a></b> dan <b><a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/2009/08/kasmaran.html">Kasmaran</a></b> juga ikut dinyanyikan dalam medley malam itu.<br />
<br />
Diakhir acara, Evie Tamala kembali tampil bertrio dengan Ine Shintya dan Iis Dahlia membawakan lagu karya Evie Tamala yang diaransemen ulang, <b><a href="http://lagu%20lagu%20dan%20puisi%20kisah/">Kau Tetap Ku Sayang</a></b>. Lagu ini juga dimasukan dalam album kompilasi <b><a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/2010/01/evie-tamala-bergabung-dengan-dduta.html">D’duta</a></b>. Evieters bisa menilai, apakah aransemen ulang dan dinyanyikan secara trio, lagu Kau Tetap Ku Sayang yang sangat menyentuh itu lebih baik ataukah pembawaan solo Evie Tamala tetaplah jaminannya.<br />
<br />
Jujur, Arisan Dangdut format baru ini jauh lebih bagus dibanding sebelumnya. Kira-kira bagaimana episode selanjutnya, mudah-mudahan Arisan Dangdut bisa lebih kreatif lagi.evieterhttp://www.blogger.com/profile/12257223278198866151noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-65477840595179224502010-03-05T02:32:00.000+07:002010-04-13T13:04:35.777+07:00Evie Tamala Ikut Arisan Dangdut<div style="text-align: justify;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_REjSbyTKgXs/S8QJRNHNsUI/AAAAAAAAABg/rYQxQ7hHSqk/s1600/Duta.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/_REjSbyTKgXs/S8QJRNHNsUI/AAAAAAAAABg/rYQxQ7hHSqk/s320/Duta.jpg" /></a>Setelah tergabung dalam <b><a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/2010/01/evie-tamala-bergabung-dengan-dduta.html">D’duta</a></b>, kesibukan Evie Tamala dipastikan akan bertambah. Selain promo album baru D’Duta, grup ini juga mengadakan sebuah acara di televisi dengan nama Arisan Dangdut yang ditayangkan di TPI setiap hari Rabu, pukul 20.30 WIB. Acara ini dipandu oleh presenter yang juga seorang komedian, Edrick Tjandra. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sesuai namanya, Arisan Dangdut ini disetting seperti layaknya sebuah arisan ibu-ibu. Semua personel berkumpul dan tentunya lengkap dengan obrolan seputar ‘gosip’ antar pesonel D’Duta. Di tengah obrolan, personel D’Duta tampil baik sendiri maupun bersama-sama membawakan lagu baik dari album terbaru mereka ataupun lagu-lagu yang pernah hits pada masanya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Agak ‘aneh’ memang format acara ini, tapi paling tidak ini bisa sebagai solusi bagi para penggemar musik dangdut karena selama ini para seniman dangdut seakan pada semedi, menyepi dan lari sembunyi. Dan yang tak kalah penting, Evieters bisa menyaksikan penampilan Evie Tamala yang dijuluki ‘kalem dan keibuan’ ini di televisi, minimal seminggu sekali di acara Arisan D’Duta.</div>evieterhttp://www.blogger.com/profile/12257223278198866151noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-14768316048742558812010-01-19T02:32:00.000+07:002010-04-13T13:00:04.426+07:00Evie Tamala Bergabung Dengan D’Duta<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_REjSbyTKgXs/S8QHzkXQ37I/AAAAAAAAABY/CyBHp1bgBeY/s1600/Duta.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="184" src="http://1.bp.blogspot.com/_REjSbyTKgXs/S8QHzkXQ37I/AAAAAAAAABY/CyBHp1bgBeY/s200/Duta.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">Disaat musik dang dut sedang mengalami ‘<i>mati suri</i>’ ada kabar menggembirakan dari artis-astis dangdut papan atas Indonesia. Mereka adalah <b>Evie Tamala, Ikke Nurjanah, Erie Suzan, Ine Shintya, Kristina, Cici Faramida</b> dan <b>Iyeth Bustami</b> yang tergabung dalam <meta content="Microsoft Word 12" name="Originator"></meta><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CNurudin%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C18%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CNurudin%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C18%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CNurudin%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C18%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:IN;}
a:link, span.MsoHyperlink
{mso-style-priority:99;
color:blue;
mso-themecolor:hyperlink;
text-decoration:underline;
text-underline:single;}
a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed
{mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
color:purple;
mso-themecolor:followedhyperlink;
text-decoration:underline;
text-underline:single;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-hansi-font-family:Calibri;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style><a href="http://www.tpi.tv/new/index.php?option=com_content&task=view&id=2780&Itemid=1">D'Duta</a>. D’ Duta sendiri adalah sebuah singkatan dari <b>delapan diva dangdut</b> yang dibentuk dengan tujuan untuk menggariahkan kembali music dangdut Indonesia.</m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sebelum bergabung di D’Duta, Evie Tamala pernah tergabung dalam Sekar Langit bersama Iis Dahlia dan Camelia Malik. Juga dalam Bintang-Bintang MSC, dimana tergabung juga dalam grup tersebut Ikke Nurjanah dan Erie Suzan. Jadi, jika dengan Iis Dahlia, Ikke Nurjanah dan Erie Suzan, Evie Tamala pernah berada dalam satu grup, tapi dengan Ine Shintya, Kristina, Iyeth Bustami dan Cici Faramida ini adalah kali yang pertama. Kira-kira bagaimana ya jika delapan diva dangdut tampil bersama membawakan satu buah lagu? Tentunya akan dasyat sekali!</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Seperti apakah ‘sepak terjang’ D’Duta dalam menghidupkan kembali music dangdut kita? Dan lagu apa saja karya Evie Tamala atau yang dinyanyikan Evie Tamala dalam album kompilasi D’Duta? Sepertinya tak sabar lagi menunggu penampilan mereka yang konon bakal tampil pertama kali di acara ulang tahun TPI tanggal 23 Januari 2010 nanti. Evieters, mari kita tunggu bersama!</div><br />
sumber gambar:<a href="http://www.tpi.tv/new/images/stories/info_terkini/Duta.jpg">TPI</a>evieterhttp://www.blogger.com/profile/12257223278198866151noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-76185018600024666612010-01-17T02:32:00.000+07:002010-04-13T12:54:13.401+07:00Maaf, Pesona Evie Tamala Di Multiply Tidak Bisa Diakses Lagi!<div style="text-align: justify;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_REjSbyTKgXs/S8QG2RdNJLI/AAAAAAAAABQ/mvnsTCi3-5A/s1600/pesonaevietmala.multiply3+%28350+x+200%29.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/_REjSbyTKgXs/S8QG2RdNJLI/AAAAAAAAABQ/mvnsTCi3-5A/s320/pesonaevietmala.multiply3+%28350+x+200%29.jpg" /></a>Blog Pesona Evie Tamala yang pertama kali dibuat adalah yang di multiply, sedang yang di blogspot ini adalah blog yang kedua. Mengenai isinya hampir sama, hanya saja di multiply sempat diupload mp3 dan video mp4, sedang di blogspot sengaja tidak disediakan mp3 ataupun mp4, dengan berbagai pertimbangan, utamanya adalah untuk menghormati hak cipta para musisi dan sang artis dalam hal ini tentunya Evie Tamala. Perbedaan kedua adalah bahwa blog yang dimultiply adalah sebuah grup ( bloger lain bisa bergabung dan berparatisipasi dalam blog tersebut ) sedang di blogspot lebih bersifat pribadi ( sementara belum membuka member blog ).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Baik blog yang di multiply maupun yang di blogspot ini, keduanya sudah mendapat ‘restu’ dari Evie Tamala, dalam arti beliau sudah tahu keberadaannya dan tidak berkeberatan dengan blog ini. Namun, dengan berbagai pertimbangan terutama karena saya selaku admin blog sudah jarang update di multiply, maka dengan terpaksa blog Pesona Evie Tamala di sana saya tutup. Tapi, materi yang ada di sana, sebelumnya sudah saya pindahkan ke blogspot, jadi tak ada satupun informasi yang hilang, kecuali mp3 dan mp4 yang memang tidak akan diupload di sini. Bagi Evieters yang menginginkan lagu-lagu ataupun video klip Evie Tamala, silahkan membeli <b>kaset, cd dan vcd nya yang original, jangan yang bajakan</b>!.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Saya mohon maaf apabila ada yang merasa ‘<i>dirugikan</i>’ dengan penutupan grup di multiply, tapi percayalah di blogspot ini informasi akan lebih terupdate lagi. Insya Allah.</div>evieterhttp://www.blogger.com/profile/12257223278198866151noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-22156314846282045642010-01-12T02:32:00.000+07:002010-04-13T13:28:48.683+07:00Evie Tamala Tampil Lagi Di Televisi<div style="font-family: Verdana,sans-serif;"><meta content="text/html; charset=utf-8" http-equiv="Content-Type"></meta><meta content="Word.Document" name="ProgId"></meta><meta content="Microsoft Word 12" name="Generator"></meta><meta content="Microsoft Word 12" name="Originator"></meta><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CNurudin%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C12%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CNurudin%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C12%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CNurudin%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C12%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link> <span style="font-size: small;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:IN;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-hansi-font-family:Calibri;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Lama tidak tampil di televisi, Evie Tamala tampil mengisi acara Dangdut Never Dies yang disiarkan secara live oleh TPI, Minggu 10 Januari 2010. Acara yang dimulai pukul 20.30 WIB ini dipandu oleh </span><span style="font-size: small;">presenter kocak, </span><span lang="IN" style="font-size: small;"><b>Olga Syahputra</b>, <b>Magdalena</b> dan <b>Ony SOS</b>. Dangdut Never Dies kali ini segaja mengambil tema “ <b>Duh Engkang Rindu Berat</b>” untuk mengenang almarhum <b>Muchtar B</b> yang wafat beberapa hari lalu.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Sesuai dengan temanya, lagu-lagu yang ditampilkan adalah lagu-lagu ciptaan Muchtar B yang hits pada masanya, diantaranya <b>Dokter Cinta, Hari-Hari Cinta, Aduh Sayang, Duh Engkang, Rindu Berat, Dana Asmara, Boneka Cinta, Gubug Derita</b> dan <b>Lonceng Tengah Malam</b>. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Dalam kesempatan ini, </span><span lang="IN" style="font-size: small;">Evie Tamala tampil dua kali membawakan lagu </span><span style="font-size: small;"><b><a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/2009/08/aduh-sayang.html">Aduh Sayang</a></b></span><span lang="IN" style="font-size: small;"> dan </span><span style="font-size: small;"><b><a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/2009/08/dokter-cinta.html">Dokter Cinta</a></b></span><span lang="IN" style="font-size: small;">, disamping lagu Rindu Berat yang dinyanyikan sebagai lagu pembuka bersama-sama artis KDI seperti Yovie, Dewi, Eny dan juga Ella Dangdut Mania yang </span><span style="font-size: small;">malam itu </span><span lang="IN" style="font-size: small;">tampil kocak –karena latahnya - membawakan lagu Hari-Hari Cinta dan Duh Engkang .<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Evie Tamala adalah satu-satunya artis yang dipopulerkan oleh Muchtar B yang tampil malam itu. Secara menyeluruh, Dangdut Never Dies malam itu bukan saja mengobati kerinduan penikmat dangdut akan karya-karya besar Muchtar B namun juga ajang temu kangen bagi Evie Tamala yang sudah sekian lama tidak tampil secara live di televisi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Tak bisa dipungkiri, awal karir Evie Tamala di dunia dangdut adalah berkat tangan dingin almarhum Muchtar B. Album Sesuap Nasi adalah album rekaman pertama Evie Tamala yang saat itu masih menggunakan nama Utje Arifina </span><span style="font-size: small;">merupakan</span><span lang="IN" style="font-size: small;"> hasil karya Muchtar B. Malam itu, Evie Tamala sempat menyanyikan cuplikan lagu </span><span style="font-size: small;"><b><a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/2009/08/sesuap-nasi.html">Sesuap Nasi</a></b></span><span lang="IN" style="font-size: small;"> yang ternyata cukup indah. “ <i>Sesuap nasi tak dapat ku makan, seteguk air tak dapat kuminum.....</i>”<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Saat ditanya, lagu ciptaan Muchtar B yang paling berkesan, rupanya lagu <b>Cinta Biru</b> yang ada di album </span><span style="font-size: small;"><b><a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/2009/08/aduh-sayang.html">Aduh Sayang</a></b></span><span lang="IN" style="font-size: small;"> adalah lagu yang sangat berkesan bagi Evie Tamala. Dan sudah bisa di duga, Olga sang pemandu acarapun menuntut Evie Tamala untuk melantunkan cuplikan lagunya, dan Evie Tamala pun menurutinya. “ <i>di atas langit biru dan kedipan bintang, kugantung cita cinta hidup bersamamu, jalinan cinta biru..</i>”<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Usai penampilan kedua, Evie Tamala kembali diwawancarai Olga dan Magdalena. Kali ini tidak hanya seputar Muchtar B, tapi juga mengenai album-album Evie Tamala lainnya. Ketika ditanya lagu favorit yang paling sering dinyanyikan adalah lagu </span><span style="font-size: small;"><b><a href="http://pesonaevietamala.blogspot.com/2009/08/kasmaran.html">Aku Rindu Padamu</a></b></span><span lang="IN" style="font-size: small;">. Dan sesuai dugaan, Olga pun menodong Evie Tamal untuk menyanyikan cuplikan lagunya. </span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Alhamdulillah, Evie Tamala sudah kembali hadir di televisi, semoga ini sebuah pertanda bahwa Evie Tamala akan segera mengeluarkan album baru lagi. Insya Allah.</span></span><o:p></o:p></div>evieterhttp://www.blogger.com/profile/12257223278198866151noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-64946861685008284512009-08-29T12:39:00.000+07:002010-01-11T12:43:49.192+07:00Selamat Datang Saudariku<div align="justify"><span style="font-family:verdana;"><br />
</span><br />
<em>Selamat datang cinta, selamat datang kasih. Kusambut kehadiranmu sayang……..</em><br />
<br />
Selamat datang untuk teh Evie beserta rombongan yang baru saja menjalankan serangkaian ibadah di Baitullah. Rasa syukur mendalam, menyambut kehadiran saudara saudariku tercinta. <br />
<br />
Semoga rangkaian amal ibadah diterima, untaian doa dan munajat diijabah, gerak hati serta langkah kaki senantiasa dijaga Allah SWT. <br />
<br />
Dan, kita yang belum berkesempatan menjejakkan kaki di bumi para nabi, bersujud di rumah Allah yang suci, serta bersimpuh di arafah yang penuh makna, semoga diberikan kesempatan, kemudahan dan kekuatan untuk mengikuti jejak-jejak syurga sang nabi. <em>Amin, Ya Allah Ya Robbal 'Alamin</em></div><div align="justify"></div><!-- multiply:no_crosspost -->Anonymousnoreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-73978954558260226312009-08-20T07:22:00.001+07:002010-04-09T16:25:33.162+07:00Marhaban Yaa Ramadhan<a href="http://1.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoyXZG7aiFI/AAAAAAAAAMc/I9OzJpjUd0U/s1600-h/pesona+evie+tamala.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5371834913158498386" src="http://1.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoyXZG7aiFI/AAAAAAAAAMc/I9OzJpjUd0U/s320/pesona+evie+tamala.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<div align="justify"><span style="font-family: verdana;"><br />
</span><br />
Meski tak harus menunggu datangnya bulan suci Ramadhan untuk meminta maaf, namun tak ada salahnya apabila moment yang baik ini kita gunakan untuk membersihkan hati dan jiwa kita, dengan saling memaafkan.<br />
<br />
Saya, atas nama pribadi dan juga keluarga besar <b>Evieter<a href="http://abisabila.blogspot.com/"></a></b> memohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan, kekhilafan ataupun kekeliruan dalam memposting ataupun memberikan komentar di blog ini. Sungguh, tak ada niat sedikitpun untuk melakukan itu, kalaupun terjadi,itu semua semata karena kekurangan dan kelemahan diri ini.<br />
<br />
Selamat menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Semoga Ramadhan kali ini bisa kita isi dengan ibadah dan puasa yang lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dan semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita, puasa kita sehingga kita termasuk dalam golongan hamba-Nya yang bertakwa.Amin.<br />
<br />
</div><div align="justify"></div>Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-64472467834024092122009-08-15T13:10:00.001+07:002010-04-09T14:46:49.285+07:00Indahnya<a href="http://3.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoZRYDTCOzI/AAAAAAAAAL8/BTORI0hdFBo/s1600-h/40+indahnya.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5370069079329749810" src="http://3.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoZRYDTCOzI/AAAAAAAAAL8/BTORI0hdFBo/s320/40+indahnya.JPG" style="cursor: pointer; float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 226px;" /></a><br />
<div align="center"><span style="font-family: verdana;"></span><br />
Album<br />
<b>Indahnya </b><br />
<br />
Artis<br />
<b>Evie Tamala</b><br />
<br />
Penata Musik<br />
<b>Alik Ababiel – Arief Iskandar</b><br />
<br />
Produksi<br />
<b>Evieta Project / Blackboard / PT ASKM</b><br />
<br />
Tahun<br />
<b>2006</b><br />
<br />
<br />
Daftar lagu<br />
<br />
<b><i>Side A</i></b><br />
• <b>Seraut Wajah</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
• <b>Ada Rindu</b>, <i>cipt. MA Thayib/Irenk Mashabi</i><br />
• <b>Terkejut</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
• <b>Masih Adakah Waktu</b>, <i>cipt. MA Thayib</i><br />
• <b>Kenangan Mesra</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
<b><i>Side B</i></b><br />
• <b>Indahnya</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
• <b>Fitnah</b>, <i>cipt. Suto Pranto</i><br />
• <b>Senyum Terindah</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
• <b>Gelisahku</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
• <b>Karena Mu</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
</div><div align="center"></div><div align="center"><span style="font-family: verdana;"><br />
</span><br />
<b><i>Syair Lagu</i></b><br />
<br />
<br />
• <b>Seraut Wajah</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
Terdengar suara entah dari mana, memanggil mesra ku punya nama.<br />
Tak tentu rasa kala ku memandangnya, seraut wajah yang lama ku damba.<br />
Dag dig dag dig dug hatiku, dag dig dag dig dug jantungku.<br />
Dag dig dag dig dug hatiku, dag dig dag dig dug ………<br />
* Dia yang melukisku dengan warna yang indah. Dia yang menghiburku dari rasa gelisah.<br />
Dia yang menghiasku dengan malam yang indah. Dia yang memberiku saat-saat indah.<br />
Dialah kasihku, dialah sayangku. Dialah dambaku, dialah rinduku.<br />
<br />
<br />
• <b>Ada Rindu</b>, <i>cipt. MA Thayib/Irenk Mashabi</i><br />
<br />
Ada rindu di malamku, ada resah di tidurku. Ada tangis di hatiku, ada hasrat yang menggebu.<br />
Ada engkau di anganku, bermain dalam hayalku. Ada senyum di mataku, yang menyiksa pandanganku.<br />
* Ingin berjumpa denganmu, walau sekedar di mimpiku. Walau sekedar di mimpiku.<br />
Sampai kapankah menunggu hari-hari indah denganmu. Hari-hari indah denganmu<br />
Aku tak bisa, ku tak kuasa. Lama tak bertemu, lama ku tanpamu.<br />
<br />
<br />
• <b>Terkejut</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
Berdebar-debar jantungku, bergetar tali jiwaku. Terkejut gugup diriku, terpana ku memandangmu. <br />
Mesra matamu,lembut suaramu menyapa diriku. Sinar matamu, sinar mataku mengungkapkan rindu.<br />
Tak terlupa semua yang dulu pernah ada. Tak kuasa diriku untuk melupakannya.<br />
Tak terduga kembali ku dapat berjumpa.Tak berdaya kata-kata untuk berbicara.<br />
Namun sinar mata tak mampu berdusta, seakan membuka semua rahasia.<br />
<br />
<br />
• <b>Masih Adakah Waktu</b>, <i>cipt. MA Thayib</i><br />
<br />
Masih ku simpan syair lagumu, yang dulu engkau tuliskan. Masih ku kenang tak ku lupakan, dan slalu aku nyanyikan.<br />
Tak akan pernah terbuang, semua yang kau tititpkan. Walaupun hanya lewat nyanyian, dirimu slalu ku kenang.<br />
* Masih adakah waktu bagiku, untuk dapat ku menjumpaimu.<br />
Biarkan aku menyayangimu, bersama cinta sepanjang masa.<br />
Ku hanya mampu berharap, semua bergantung pada Yang Kuasa.<br />
<br />
<br />
• <b>Kenangan Mesra</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
Masih kurasakan hangatnya pelukan, peluk mesramu oh sayang.<br />
Tak kan terlupakan indahnya kenangan, indahnya kebersamaan.<br />
* Di remang sinar malam, aku dalam kenangan.<br />
Di hening sunyi malam, hadirmu kurindukan.<br />
Jangan kau biarkan lama ku tenggelam, sunyi dalam kerinduan.<br />
Ingin ku mengulang saat pertemuan, saat penuh kemesraan.<br />
<br />
<br />
• <b>Indahnya</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
Indahnya nama Mu, indahnya bahasa Mu. Mengagumkan pesona Mu, mengharukan oh kasih Mu.<br />
Tak mau , tak mampu ku jauh dari Mu.<br />
* Sadarkan ku selalu untuk agar mengingat Mu. Sabarkan ku selalu di dalam ujianku<br />
Kupasrahkan pada Mu, hiduku serta matiku. Ku serahkan pada Mu segala urusanku.<br />
Tiada berartiku, tanpa kasih sayang Mu. Tiada berdayaku, tanpa kuasa Mu<br />
<br />
<br />
• <b>Fitnah</b>, <i>cipt. Suto Pranto</i><br />
<br />
Ketika cinta berarti duka, yang tersisa perasaan hampa. Menyentuh tanganmu tak kuasa, mimpi pun hati tak menerima.<br />
Api padam hanya tinggal bara, tersiram air barapun musnah. Yang membekas kenangan semata, ada kasih rindu berpuing duka.<br />
Ketika cinta berarti duka..<br />
* Mengapa aku yang disalahkan, mengapa aku yang dikucilkan.<br />
Sementara kau yang menyakiti, merasa tiada bersalah.<br />
Oh kejam kejamnya cinta, oh kejam kejamnya kasih.<br />
Ku terbuang karna terfitnah, hingga ku kehilangan arah. Hidup tak lagi bergairah, tersiksa sehingga merana.<br />
<br />
<br />
• <b>Senyum Terindah</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
Jangan kau palingkan wajahmu dariku, pandanglah diriku dengan penuh mesra.<br />
Jangan kau sembunyikan senyuman di bibirmu. Berikanlah senyummu senyum yang.terindah.<br />
* Janganlah kau biarkan aku membisu karena marahmu.<br />
Dengarlah, dengarlah sayangku. Tiada yang lain di hatiku selain dirimu selain cintamu yang ada di hatiku.<br />
<br />
<br />
• <b>Gelisahku</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
Harus bagaimana lagi, harus dari mana memulai langkah-langkah kaki, langkah diri ini.<br />
Terus berjalan ataukah berhenti. Terus bertahan ataukah kembali.<br />
* Di kesendirianku, di kebisuanku, di sunyi sepi rinduku.<br />
Di kerendahanku, di permohonanku, di air mata do’aku.<br />
Debarkan kembali debar hati ini. Getarkan kembali cintaku ya Illahi.<br />
<br />
<br />
• <b>Karena Mu</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
Karena Mu, ku dapat menuliskan lagu. Karena Mu, ku dapat bernyanyi hatiku.<br />
Sungguh betapa ku malu, begitu banyak pintaku. Dan sungguh ku semakin malu, dengan segala keluh kesahku.<br />
Karena Mu, ku dapat melangkah kakiku. Dan karena Mu, kudapat menjalani waktu.<br />
* Gembiraku karena Mu, bahagiaku karena Mu. Perasaan indah ku karena Mu.<br />
Kau adalah tujuanku, kau adalah harapanku. Kau adalah segalanya bagiku. Rinduku, dambaku.<br />
<br />
<br />
<div align="center"><br />
</div></div>Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-62694634809997969492009-08-15T13:08:00.000+07:002010-04-09T16:28:41.031+07:00Kembang Hareupan<a href="http://1.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoZQ9ByoInI/AAAAAAAAAL0/WsK1f6UbABE/s1600-h/39.kembang+hareupan.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5370068615068918386" src="http://1.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoZQ9ByoInI/AAAAAAAAAL0/WsK1f6UbABE/s320/39.kembang+hareupan.JPG" style="cursor: pointer; float: right; height: 320px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 201px;" /></a><br />
<div align="center"><span style="font-family: verdana;"></span><br />
Album<br />
<b>Kembang Hareupan </b><br />
<br />
Artis<br />
<b>Evie Tamala</b><br />
<br />
Penata Musik<br />
<b>Theo P – Adjie Beno / Yan Ahim </b><br />
<br />
Produksi<br />
<b>Blackboard / PT ASKM</b><br />
<br />
Tahun<br />
<b>2006</b><br />
<br />
<br />
Daftar lagu<br />
<br />
<b><i>Side A</i></b><br />
• <b>Hariwang</b>, <i>cipt. Yayat S</i><br />
• <b>Tunggara</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Satia</b>, <i>cipt. Ki Ihin</i><br />
• <b>Asih</b>, <i>cipt. Nano S</i><br />
• <b>Kamana</b>, <i>cipt. Bambang Aranaya</i><br />
• <b>Kembang Hareupan</b>, <i>cipt. Tjutjun/Boy Prabuana</i><br />
• <b>Cinta Dan Harta</b>, <i>cipt. Asep Lesmana</i><br />
• <b>Micinta</b>, <i>cipt. Deddy Odoy</i><br />
• <b>Cinta Ketok Magic</b>, <i>cipt. Nano S</i><br />
<br />
<b><i>Side B</i></b><br />
• <b>Cinta Parabola</b>, <i>cipt. Nano S</i><br />
• <b>Duriat Nu Pegat</b>, <i>cipt. Nano S</i><br />
• <b>Kantong Hate</b>, <i>cipt. Yaya Rombeng</i><br />
• <b>Cenah</b>, <i>cipt. Deddy Odoy</i><br />
• <b>Rungsing</b>, <i>cipt. Iin S</i><br />
• <b>Di Utun-Utun</b>, <i>cipt. Nano S</i><br />
• <b>Lalaki</b>, <i>cipt. Wan AS</i><br />
• <b>Cumantel Bae</b>, <i>cipt. Deddy Odoy</i><br />
• <b>Jamparing</b>, <i>cipt. Nano S</i><br />
<br />
</div><div align="center"></div><br />
<div align="center"><span style="font-family: verdana;"><br />
</span><br />
<b><i>Syair Lagu</i></b><br />
<br />
• <b>Tunggara</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Kasaha abdi nyalindung nandakeun nguyung, gering ngalanglayung.<br />
Kasaha abdi nya muntang, diri nunggelis hirup nyorangan.<br />
Cuang cieung abdi keueung, gupuy gapay taya pamuntangan.<br />
Cuang ciueng abdi keueung, takdir diri pinganggih kapeurih.<br />
* Engkang rek saati, engkang rek satia. Engkang jalir jangji, luas bibilasan<br />
Engkang bade bela, engkang bade nyaah. Engkang nu sulaya, tega pepegatan.<br />
Cinta engkang saliwatan, asing enkang ukur pupulasan. Cinta engkang nu mawa tunggara<br />
<br />
<br />
• <b>Asih</b>, <i>cipt. Nano S</i><br />
<br />
Munggaran kedal cintana, cenah bumi jeung langit saksina. Tapi bumi langit eta keneh, cintana duka kamana.<br />
Harita tigin jangjina, cenah cinta keur kuring sorangan. Tapi sanggeus hirup babarengan, cintana duka keur saha.<br />
*Cinta, di ayun kaheman di uji tangtungan.<br />
Cinta, rasa was was rasa kangen awor jeng hareupan.<br />
Horeng kitu ari asih, horeng kitu ari cinta. Tepung di rungum mamanis, papisah pinuh kapeurih.<br />
Cinta, digoda ku rupa ku harta ku tahta.<br />
Cinta, jodo pati jeng cilaka takdir ku kersa Na.<br />
<br />
<br />
• <b>Micinta</b>, <i>cipt. Deddy Odoy</i><br />
<br />
Cinta kuring ka anjeuna nu tetep manteng dina rasa duh…..Anjeun nu jadi lamunan, da buktosna emut bae.<br />
Cinta kuring ka anjeuna nu tetep manteng din hate duh…….Anjeun nu jadi impian, da buktosna emut bae.<br />
* Nya anjeun kembang impian, nya anjeun kembang pujaan. Nya anjeun geus bibilasan, nya anjeun luas ikhlas pipisahan.<br />
Nya anjeun kembang impian, nya anjeun kembang pujaan. Nya anjeun geus bibilasan, nya anjeun luas ikhlas pipisahan.<br />
Cinta kuring ka anjeuna ku hanjakal boa laksana. Mungguh geus lain mangsana, cinta geus aya nu boga.<br />
<br />
<br />
• <b>Cinta Parabola</b>, <i>cipt. Nano S</i><br />
<br />
Kapan cinta anu suci tigin jangji milih hiji. Cinta sanes parabola, gunta ganti pilihan kamana mana.<br />
Kapan asih keudah nyata, hate teguh mikacinta. Cinta model jarak jauh, kadang kala hasilna teu pararuguh.<br />
Cinta parabola saliwatan pinuh bagja. Cinta parabola bisa pindah pindah rasa. Anjeun kumalayang kawas heulang, meber jangjang neang nu kabandang.<br />
*Sing ati ati ah tong sologoto ah, ulah pedah ulin langit hate gancang ngait.<br />
Sing ati ati ah tong sologoto ah, memeh resmi rek narima teang heula pribadina<br />
Sing ati ati ah tong sologoto ah, ulah pedah ulin langit hate gancang ngait.<br />
Sing ati ati ah tong sologoto ah, memeh resmi rek narima teang heula pribadina<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Kantong Hate</b>, <i>cipt. Yaya Rombeng</i><br />
<br />
Kantong hate dina jero dada. Aya jangji, jangji urang duaan.<br />
Kantong hate dina jero dada. Nyimpen rusiah, rusiah duaan<br />
Kanyaahna, kamelangna. Matri pageuh nyimbutan duriat urang.<br />
Kanyaahna, kamelangna. Nandakeun rasa, cinta duaan.<br />
* Bulan nu nyaangan, bentang nu baranang saksi nyata mimitina cinta urang.<br />
Bulan nu nyaangan, bentang nu baranang ngaping rasa, rasa cinta nu duaan.<br />
Dina kantong hate, cinta ngajangji. Dina kantong hate, rusiah duaan.<br />
<br />
<br />
• <b>Cenah</b>, <i>cipt. Deddy Odoy</i><br />
<br />
Siang wengi abid ngantosan, teu kawawa ku rasa kangen, ku teu kawawa ku rasa sono.<br />
Siang wengi abdi ngantosan, teu kawawa hoyong patepang. Ku teu kawawa hoyong paamprok. Sono……..<br />
Aduh ieung kunaon bet harianeun, kunaon teu ngaraoskeun ieu hate nu leungiteun<br />
Kamana atuh kamana nepikeun katineung rasa, na atuh kedah kamana……….kamana..<br />
Aduh engkang cenah moal teungteungen, cenah moal mopohokeun ieu hate nu leungiteun.<br />
Iraha atuh iraha nepungkeun ku deudeuhna. Nineung ku belana, nineung ku bohongna, nineung ku heureuyna.<br />
<br />
<br />
• <b>Rungsing</b>, <i>cipt. Iin S</i><br />
<br />
Kalimpudan indung peuting nu ngadingding. Rehe simpe taya sora nu sumanding. Lir poekna hate abdi rungsing pusing, gulang guling di kamar nyorangan.<br />
Hawar-hawar ngagelikna sora suling. Jiga-jiga nu ngajakan ngahariring. Ngirim beja, beja hate ti panutan, diri rungsing mikiran nu didagoan.<br />
Poe deui, minggu deui, bulan deui. Taya hibar banglilipur ti manehna.<br />
Kembang-kembang nu nyambuang ngadalingding, kiwari tos ngawitan layu muguran.<br />
Lara diri balas mikiran panutan, batin nyeri taya pisan papadana.<br />
<br />
<br />
• <b>Lalaki</b>, <i>cipt. Wan AS</i><br />
<br />
Dasar ari ngaran lalaki nu kasebut pinter ngarayu. Mun teu telik jeung teu taliti, hate mantak gancang kataji.<br />
Mun nyarita jiga nu enya, mun geus jangji jiga nu pasti. Sakapeung hate sok percaya, jeung sok boga rasa karunya.<br />
Tapi mun ras inget kadiri, anu pernah meunang kanyeri. Balas diri teu ati ati, kana jangji anu teu pasti.<br />
Hate murung sok emung wawuh, hayang buru-buru pajauh jeung lalaki nu model kitu, sebab ahirna nganyenyeuri.<br />
<br />
<br />
• <b>Cumantel Bae</b>, <i>cipt. Deddy Odoy</i><br />
<br />
Langgeng galindeung katineung. Manteg galeuhna kadeudeuh urang. Nu endah mamanis ka asih. Nu endah leahna kanyaah. Nu endah kageugeut kadeudeuh. Duh engkang.<br />
Manjang nyimpayna kaheman. Natrat nyandingna kacinta urang. Nu endah teu weleh mepende. Nu endah nu masket na hate. Nu endah teu weleh cumantel. Duh engkang<br />
*<i> Sanajan urang paanggang, sanajan urang pajauh.</i><br />
Tapi hate cumantel bae, aduh engkang.<br />
<i>Sanajan urang paturai, sanajan urang papisah</i><br />
Tapi cinta manteng bae. Teu beunang dihalang-halang. Teu beunang diulah-ulah. Teu beunang dibebenjoken. Aduh engkang.<br />
<br />
</div><div align="center"></div>Anonymousnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-5643930104309906392009-08-15T13:05:00.000+07:002010-04-13T13:30:01.885+07:00Asmara<a href="http://3.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoZQZRAdUMI/AAAAAAAAALs/Qpk-KMkeGRY/s1600-h/38.asmara.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5370068000678170818" src="http://3.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoZQZRAdUMI/AAAAAAAAALs/Qpk-KMkeGRY/s320/38.asmara.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 249px;" /></a><br />
<div align="center"><span style="font-family: verdana;"></span><br />
Album<br />
<b>Asmara </b><br />
<br />
Artis<br />
<b>Evie Tamala</b><br />
<br />
Penata Musik<br />
<b>Alik Ababiel </b><br />
<br />
Produksi<br />
<b>Blackboard / PT ASKM</b><br />
<br />
Tahun<br />
<b>2002</b></div><div align="center"></div><br />
<div align="left"></div><br />
<br />
<div align="center"><span style="font-family: verdana;"></span><br />
Daftar lagu<br />
<br />
<b><i>Side A</i></b><br />
• <b>Selamat Datang</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
• <b>Asmara</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
• <b>Kekal</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
• <b>Takdir</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
• <b>Rachmat Alam</b>, <i>cipt. Aul Wafa</i><br />
<br />
<b><i>Side B</i></b><br />
• <b>Pasrahku</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
• <b>Mendamba</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
• <b>Kekal</b> (unplugged), <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
• <b>Pesona Cinta</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
• <b>Selamat Datang</b> ( instrument ), <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
</div><div align="center"></div><br />
<div align="center"><span style="font-family: verdana;"><br />
</span><br />
<b><i>Syair Lagu</i></b><br />
<br />
<br />
• <b>Selamat Datang</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
Selamat datang cinta, selamat datang kasih. Ku sambut kehadiranmu sayang……….<br />
Selamat tinggal duka, selamat tinggal derita. Kuhantar kepergianmu. Ho………<br />
* Berikan daku masa tuk meraih bahagia. Setelah sekian lama ku berair mata.<br />
Berikan daku masa untuk menggapai cita.<br />
Merasakan bahagia dalam cinta, kasih sayang<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Asmara</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
Cepat datang kasihku, aku sudah menunggu. Cepat datang sayangku, kurindu kepadamu.<br />
Sedetik rasanya sehari, lamanya ku menanti. Tak tahan rasa hati ini, ingin memadu kasih.<br />
Debar-debar hatiku, menantikan hadirmu. Berada dipelukmu, di dalam pesonamu.<br />
* Setelah sekian lama jiwa terasa hampa. Kembali kini menggoda , indah wajah asmara.<br />
Semua indah kurasa dalam buai asmara. Semoga yang kuasa lindungi cinta kita.<br />
<br />
<br />
• <b>Kekal</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
Yang… ku sayang ku cinta padamu. Yang… rinduku kasihku untukmu. Apapun yang terjadi di hari hari nanti, ku kan ada disisimu sayang……….<br />
* Jangan pernah ada keraguan di hati, ku tak ingin pula ada perpisahan lagi.<br />
* Biarkanlah masa selalu berganti, smoga cinta kita tiada berubah lagi.<br />
Bersamamu oh sayang menempuh sisa waktuku. Di sisimu oh sayang menjalani sisa hidupku.<br />
<br />
<br />
• <b>Takdir</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
Malam ini ku tak sendiri, kau ada di sini menemaniku. Malam ini kau tak sendiri, ku ada di sini menemanimu. Meleburkan bebab duka cita, melabuhkan rasa beban derita.<br />
Malam ini jangan pernah lagi, merasa sendiri dalam hidupmu.<br />
* Ada saatnya jumpa dan berpisah, begitulah kehendak Yang Kuasa.<br />
Senantiasa tabah dan tegarlah menghadapi kenyataan yang ada.<br />
Kita pun tak pernah bermimpi berjumpa, apalagi pula untuk berpisah.<br />
<br />
<br />
• <b>Rachmat Alam</b>, <i>cipt. Aul Wafa</i><br />
<br />
<i>Maha Indah Allah, dengan segala keindahan Nya. Yang telah menghadirkan perasaan indah, kedalam lubuk hati setiap hamba Nya.</i><br />
Di temaram kilau bulan, di alunan gelombang, di desiran angina malam rindu kita temukan.<br />
Hangat sinar matahari, hawa sejuk pegunungan, hijau kemuning hamparan kasih kita rasakan.<br />
<i>Gemuruh buih-buih di pantai pasir putih</i>. Merenda gemerlap bintang<br />
<i>Merekah bunga-bunga indah harum di taman</i>. Syahdu melantunkan tembang.<br />
Rachmat kemurahan alam nara sarana kehidupan.<br />
<i>Kasih tiada membedakan</i> Sari bumi persembahkan<br />
<i>Pijar matahari rembulan</i> Setia saling mencurahkan<br />
<i>Sabda persada ayat Tuhan</i> Menjala langit ketakjuban<br />
<i>Harmoni pemanduan alam </i> Membuai makna kehidupan<br />
Benarkah cinta pernah kita renungkan. Hamparan ketakjuban kuasa Tuhan.<br />
<br />
<br />
• <b>Pasrahku</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
<br />
Tiada pernah aku meminta pada dirimu, untuk engkau datang padaku. Tiada pernah aku meminta pada dirimu, untuk engkau mencintaiku.<br />
Dan tak pernah ku mencoba, untuk menahan kepergianmu. Dan tak pernah ku mencoba, untuk agar kau tak membenciku.<br />
* Ku mengalah kau semakin marah. Aku diam kau semakin garang. <br />
Aku pasrah kau anggap aku salah. Ku bertahan kau semakin menekan.<br />
Kupasrahkan, ku serahkan kepada-Mu Tuhan<br />
<br />
<br />
• <b>Mendamba</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
Kubawa nama Mu, ku damba kasih Mu. Kemana aku melangkah ingin beserta Mu. Dimana aku berada ingin bersama Mu.<br />
* Sungguh aku meminta memohon kepada Mu, mohon untuk sesaatpun tak melupakan aku.<br />
Sungguh aku meminta memohon kepada Mu, mohon untuk sekalipun tak meninggalkan aku.<br />
Bimbinglah senantiasa aku di jalan Mu. Pasrahku segalanya kepada Mu.<br />
<br />
<br />
• <b>Pesona Cinta</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
Tiada pernah ku menduga, pabila kita kan berjumpa. Pertama saat berpandang mata, terasa ada debar di dada.<br />
Indahnya saat jumpa pertama, bergetar tali-tali jiwa. Mesranya saat jumpa pertama, walaupun tak banyak berbicara.<br />
* Serba salah, aku serba salah jadinya. Salah tingkah, tak tau harus bagaimana.<br />
Berpandangan, indah walau cuma berpandangan. Berpegangan, indah walau cuma berpegang tangan.<br />
<br />
( <i>gambar diambil dari site <b><a href="http://evitamala.com/gallery1.html">evitamala.com</a></b> </i>)<br />
<br />
</div><div align="center"></div>Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-4163729676220276062009-08-15T13:02:00.000+07:002010-04-13T13:30:44.062+07:00Tunggara<a href="http://1.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoZPzMlAOlI/AAAAAAAAALk/m04cXn_3U0Q/s1600-h/37.+tugngara.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5370067346654247506" src="http://1.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoZPzMlAOlI/AAAAAAAAALk/m04cXn_3U0Q/s320/37.+tugngara.jpg" style="cursor: pointer; float: right; height: 320px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 249px;" /></a><br />
<div align="center"><span style="font-family: verdana;"></span><br />
Album<br />
<b>Tunggara </b><br />
<br />
Artis<br />
<b>Evie Tamala</b><br />
<br />
Penata Musik<br />
<b>Adjie Benno / Yan Ahim </b><br />
<br />
Produksi<br />
<b>Blackboard / PT ASKM</b><br />
<br />
Tahun<br />
<b>2001</b></div><div align="center"></div><br />
<div align="right"><span style="font-family: verdana;"></span><br />
<br />
<br />
</div><div align="center"><span style="font-family: verdana;"></span><br />
Daftar lagu<br />
<br />
<b><i>Side A</i></b><br />
• <b>Asih</b>, <i>cipt. Nano S</i><br />
• <b>Tunggara</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Cumantel Bae</b>, <i>cipt. Deddy Odoy</i><br />
• <b>Kantong Hate</b>, <i>cipt. Yaya Rombeng</i><br />
• <b>Micinta</b>, <i>cipt. Deddy Odoy</i><br />
<br />
<b><i>Side B</i></b><br />
• <b>Cenah</b>, <i>cipt. Deddy Odoy</i><br />
• <b>Emut Heula</b>, <i>cipt. Ade Ms</i><br />
• <b>Lalaki</b>, <i>cipt. Wan AS</i><br />
• <b>Rungsing</b>, <i>cipt. Iin S</i><br />
• <b>Salam Kangen</b>, <i>cipt. Yayat S / Cucun Z</i><br />
<br />
</div><div align="center"></div><br />
<div align="center"><span style="font-family: verdana;"><br />
</span><br />
<b><i>Syair Lagu</i></b><br />
<br />
<br />
• <b>Asih</b>, <i>cipt. Nano S</i><br />
<br />
Munggaran kedal cintana, cenah bumi jeung langit saksina. Tapi bumi langit eta keneh, cintana duka kamana.<br />
Harita tigin jangjina, cenah cinta keur kuring sorangan. Tapi sanggeus hirup babarengan, cintana duka keur saha.<br />
*Cinta, di ayun kaheman di uji tangtungan.<br />
Cinta, rasa was was rasa kangen awor jeng hareupan.<br />
Horeng kitu ari asih, horeng kitu ari cinta. Tepung di rungum mamanis, papisah pinuh kapeurih.<br />
Cinta, digoda ku rupa ku harta ku tahta.<br />
Cinta, jodo pati jeng cilaka takdir ku kersa Na.<br />
<br />
<br />
• <b>Tunggara</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Kasaha abdi nyalindung nandakeun nguyung, gering ngalanglayung.<br />
Kasaha abdi nya muntang, diri nunggelis hirup nyorangan.<br />
Cuang cieung abdi keueung, gupuy gapay taya pamuntangan.<br />
Cuang ciueng abdi keueung, takdir diri pinganggih kapeurih.<br />
* Engkang rek saati, engkang rek satia. Engkang jalir jangji, luas bibilasan<br />
Engkang bade bela, engkang bade nyaah. Engkang nu sulaya, tega pepegatan.<br />
Cinta engkang saliwatan, asing enkang ukur pupulasan. Cinta engkang nu mawa tunggara<br />
<br />
<br />
• <b>Cumantel Bae</b>, <i>cipt. Deddy Odoy</i><br />
<br />
Langgeng galindeung katineung. Manteg galeuhna kadeudeuh urang. Nu endah mamanis ka asih. Nu endah leahna kanyaah. Nu endah kageugeut kadeudeuh. Duh engkang.<br />
Manjang nyimpayna kaheman. Natrat nyandingna kacinta urang. Nu endah teu weleh mepende. Nu endah nu masket na hate. Nu endah teu weleh cumantel. Duh engkang<br />
*<i> Sanajan urang paanggang, sanajan urang pajauh.</i><br />
Tapi hate cumantel bae, aduh engkang.<br />
<i>Sanajan urang paturai, sanajan urang papisah</i><br />
Tapi cinta manteng bae. Teu beunang dihalang-halang. Teu beunang diulah-ulah. Teu beunang dibebenjoken. Aduh engkang.<br />
<br />
<br />
• <b>Kantong Hate</b>, <i>cipt. Yaya Rombeng</i><br />
<br />
Kantong hate dina jero dada. Aya jangji, jangji urang duaan.<br />
Kantong hate dina jero dada. Nyimpen rusiah, rusiah duaan<br />
Kanyaahna, kamelangna. Matri pageuh nyimbutan duriat urang.<br />
Kanyaahna, kamelangna. Nandakeun rasa, cinta duaan.<br />
* Bulan nu nyaangan, bentang nu baranang saksi nyata mimitina cinta urang.<br />
Bulan nu nyaangan, bentang nu baranang ngaping rasa, rasa cinta nu duaan.<br />
Dina kantong hate, cinta ngajangji. Dina kantong hate, rusiah duaan.<br />
<br />
<br />
• <b>Micinta</b>, <i>cipt. Deddy Odoy</i><br />
<br />
Cinta kuring ka anjeuna nu tetep manteng dina rasa duh…..Anjeun nu jadi lamunan, da buktosna emut bae.<br />
Cinta kuring ka anjeuna nu tetep manteng din hate duh…….Anjeun nu jadi impian, da buktosna emut bae.<br />
* Nya anjeun kembang impian, nya anjeun kembang pujaan. Nya anjeun geus bibilasan, nya anjeun luas ikhlas pipisahan.<br />
Nya anjeun kembang impian, nya anjeun kembang pujaan. Nya anjeun geus bibilasan, nya anjeun luas ikhlas pipisahan.<br />
Cinta kuring ka anjeuna ku hanjakal boa laksana. Mungguh geus lain mangsana, cinta geus aya nu boga.<br />
<br />
<br />
• <b>Cenah</b>, <i>cipt. Deddy Odoy</i><br />
<br />
Siang wengi abid ngantosan, teu kawawa ku rasa kangen, ku teu kawawa ku rasa sono.<br />
Siang wengi abdi ngantosan, teu kawawa hoyong patepang. Ku teu kawawa hoyong paamprok. Sono……..<br />
Aduh ieung kunaon bet harianeun, kunaon teu ngaraoskeun ieu hate nu leungiteun<br />
Kamana atuh kamana nepikeun katineung rasa, na atuh kedah kamana……….kamana..<br />
Aduh engkang cenah moal teungteungen, cenah moal mopohokeun ieu hate nu leungiteun.<br />
Iraha atuh iraha nepungkeun ku deudeuhna. Nineung ku belana, nineung ku bohongna, nineung ku heureuyna.<br />
<br />
<br />
• <b>Emut Heula</b>, <i>cipt. Ade Ms</i><br />
<br />
<br />
Estu sanes maksad abdi nampik pangersa salira. Duh henteu aya maksad ngalalangkungan.<br />
Mugi ulah lepat sangki tangtos salira uninga, boh bilih abdi janten pamengan.<br />
Kaasih lilir teu mungkir, katresnan teu wasa nilar. Estu abdi nyanggakeun sabalakana.<br />
Nanging sok sanaos kitu, mugi ulah janten bendu. Langkung sae mah diemut heula.<br />
* Emut heula ku salira, mungguh abdi batan sakieu buktosna.<br />
Emut heula ku salira, abdi rempan sok inggis janten mamala.<br />
Emut heula mangga geura emut heula, bilih hanjakal dina akhirna.<br />
Tangtos isin mah kantenan, rumaos diri miheman. Naha atuh dabongan urang patepang. Rumaos abdi tibelat da mungguh kapiduriat, nanging teu luput tina salempang<br />
<br />
<br />
• <b>Lalaki</b>, <i>cipt. Wan AS</i><br />
<br />
Dasar ari ngaran lalaki nu kasebut pinter ngarayu. Mun teu telik jeung teu taliti, hate mantak gancang kataji.<br />
Mun nyarita jiga nu enya, mun geus jangji jiga nu pasti. Sakapeung hate sok percaya, jeung sok boga rasa karunya.<br />
Tapi mun ras inget kadiri, anu pernah meunang kanyeri. Balas diri teu ati ati, kana jangji anu teu pasti.<br />
Hate murung sok emung wawuh, hayang buru-buru pajauh jeung lalaki nu model kitu, sebab ahirna nganyenyeuri.<br />
<br />
<br />
• <b>Rungsing</b>, <i>cipt. Iin S</i><br />
<br />
Kalimpudan indung peuting nu ngadingding. Rehe simpe taya sora nu sumanding. Lir poekna hate abdi rungsing pusing, gulang guling di kamar nyorangan.<br />
Hawar-hawar ngagelikna sora suling. Jiga-jiga nu ngajakan ngahariring. Ngirim beja, beja hate ti panutan, diri rungsing mikiran nu didagoan.<br />
Poe deui, minggu deui, bulan deui. Taya hibar banglilipur ti manehna.<br />
Kembang-kembang nu nyambuang ngadalingding, kiwari tos ngawitan layu muguran.<br />
Lara diri balas mikiran panutan, batin nyeri taya pisan papadana.<br />
<br />
<br />
• <b>Salam Kangen</b>, <i>cipt. Yayat S / Cucun Z</i><br />
<br />
Dina peuting nu jempling hate anteng mikangen ka salira nu janten kakasih. Buah ati penyileukan siang jeung wengi.<br />
Dina lirihna angina titip salam kakasih. Salam kangen salam rasa deudeuh mugi dugi ka salira.Teu hilap ucap wilujeng wengi kanggo salira aduh panutan.<br />
* Mugi gambarna diri sing ngajadi kembangna. Nu mapaes endahna iImpenan salira.<br />
Mugi gambarna diri sing ngajadi kakangen<br />
Sing ngawujud harepan pikeun peteupang.<br />
<br />
( <i>gambar diambil dari site <b><a href="http://evitamala.com/gallery1.html">evitamala.com</a></b> </i>)<br />
<br />
</div><div align="center"></div>Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-34898766214729241762009-08-15T12:53:00.000+07:002010-04-13T13:31:28.859+07:00Dangdut Asmara<a href="http://2.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoZNpR5A_YI/AAAAAAAAALc/C-p7E54JPAw/s1600-h/36+seleksi+surat+cerai.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5370064977258413442" src="http://2.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoZNpR5A_YI/AAAAAAAAALc/C-p7E54JPAw/s320/36+seleksi+surat+cerai.JPG" style="cursor: pointer; float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 199px;" /></a><br />
<div align="center"><span style="font-family: verdana;"></span><br />
Album<br />
<b>Dangdut Asmara </b><br />
<br />
Artis<br />
<b>Evie Tamala</b><br />
<br />
Penata Musik<br />
<b>-</b><br />
<br />
Produksi<br />
<b>Blackboard / PT ASKM</b><br />
<br />
Tahun<br />
<b>2003</b><br />
<br />
<br />
<br />
Daftar lagu<br />
<br />
<br />
<b><i>Side A</i></b><br />
• <b>Srigala Berbulu Domba</b>, <i>cipt. Rhoma Irama </i><br />
• <b>Surat Cerai</b>, <i>cipt. Rhoma Irama </i><br />
• <b>Luka Di Atas Luka</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Cinta dan Siksa</b>, <i>cipt. -</i><br />
• <b>Lukaku</b>, <i>cipt. Rhoma Irama </i><br />
• <b>Bagai Sembilu</b>, <i>cipt. -</i><br />
• <b>Kata Hati</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Kata Hati</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Kambing Hitam</b>, <i>cipt. -</i><br />
<br />
<b><i>Side B</i></b><br />
• <b>Air Mata</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Luka Yang Biru</b>, <i>cipt. -</i><br />
• <b>Kau Tutup Mata Hatimu</b>, <i>cipt. Yusridi/Alam Ds</i><br />
• <b>Obral Cinta</b>, <i>cipt. Muchtar B</i><br />
• <b>Seruling Malam</b>, <i>cipt. Muchtar B</i><br />
• <b>Tangis dan Tawa</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
• <b>Dia Adalah Dia</b>, <i>cipt. Alik Ababiel</i><br />
• <b>Duka</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Nelongso</b>, <i>cipt. Mas Cm</i><br />
<br />
</div><div align="center"></div><br />
<div align="center"><span style="font-family: verdana;"><br />
</span><br />
<b><i>Syair Lagu</i></b><br />
<br />
<br />
• <b>Srigala Berbulu Domba</b>, <i>cipt. Rhoma Irama </i><br />
<br />
Semua telah kuserahkan padamu wahai kekasih. Banyak sudah yang kukorbankan untukmu wahai kekasih. Setelah kau dapatkan semua dariku, dengan begitu mudahnya aku kau campakkan.<br />
Begitu manis rayuanmu begitu mesra katamu. Sepenuhnya aku percaya tanpa merasa curiga. Kau tutupi sifatmu dengan warna madu. Rupanya engkau srigala yang berbulu domba.<br />
Tertawa puas engkau tertawa, dan bangga setelah memperdaya.<br />
Tetapi ada yang kau lupakan, hukuman dan keadilan tuhan. Tiada dosa bebas tanpa balas.<br />
Sebelum aku memaafkan sebelum kau relakan, kemana langkahmu berjalan pasti dalam ketakutan. Walau dengan siapa kau berumah tangga, tak mungkin engkau bahagia dengan beban dosa.<br />
<br />
<br />
• <b>Surat Cerai</b>, <i>cipt. Rhoma Irama </i><br />
<br />
Sejak pertengkaran minggu lalu kau tak pernah pulang ke rumah. Tak kusangka kau semarah itu, hingga kau pergi tak kembali.Tak kusangka.<br />
* Sampai di suatu hari kuterima sepucuk surat darimu.<br />
Dengan berdebaran hati kubuka sampul surat kemudian kubaca.<br />
Betapa hancur luluh hatiku setelah aku baca suaratmu.<br />
Rupanya pertengkaran yang lalum embuat perpisahan kita. Surat cerai yang kau kirim itu kuterima tanpa berdaya. Tak berdaya.<br />
<br />
<br />
• <b>Luka Di Atas Luka</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
<i> ( Kalau memang ini keputusan Tuhan aku rela menerimanya. Betapapun harus kurasakan sakit dan pedihnya. Kasih, aku takkan menangis, walaupun harus berakhir dengan perpisahan )</i><br />
Rasa tak percaya aku mendengarnya, dia putuskan cinta dengan tiba-tiba. Mengapa dia tambah pula dengan menuduhku, khianati cinta dengan perbuatan nista. Rasa tak percaya aku mendengarnya.<br />
*Masih terasa sakit atas putusannya, bertambah pedih dengan semua tuduhannya.<br />
Umpama luka telah tergores di tubuh, disiram pula dengan asam cuka.<br />
Sungguh derita diatas derita, sungguh luka diatas luka.<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Cinta dan Siksa</b>, <i>cipt. -</i><br />
<br />
Sebelum kita duduk di pelaminan engkau begitu sayang dan penuh pengertian, hingga aku pasrah untuk hidup bersamamu. Diriku untukmu cintaku untukmu<br />
Tapi mengapa kini engkau merubah mahligai rumah tangga yang telah kita bina, kini kau berpaling pada wanita yang lain. Kejam sungguh kejam kau tak berperasaan<br />
*Cinta dan kasihmu yang selalu kudambakan, tetapi siksaan yang aku dapatkan<br />
Lepaskanlah aku dari belenggu cintamu, daripada hidup di dalam siksaan<br />
Kau tanamkan racun cinta didalam hatiku ini, sedangkan madu cintamu kau berikan pada yang lain<br />
<br />
<br />
• <b>Lukaku</b>, <i>cipt. Rhoma Irama </i><br />
<br />
Belum kering lukanya hatiku, luka bekas kau sakiti dulu. Tapi kini engkau kembali memohon, megharapkan cintaku.<br />
Sebelum kau kembali padaku, baik puaskan dulu hatimu dari cinta ke lain cinta. Turutkan, puaskanlah hatimu. Nanti baru kau datang padaku…<br />
* Kini carilah olehmu kasih pengganti dirku.<br />
Lalu bandingkan olehmu, cintanya dengan cintaku. Setelah itu kau baru tahu betapa besar cintaku padamu.<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Bagai Sembilu</b>, <i>cipt. -</i><br />
<br />
Sumpah dan janji yang kau ucapkan, ternyata hanya sebagai hiasan. Kau bisikkan cinta bagai angin surga, ternyata semua dusta belaka.<br />
Cincin yang kau berikan padaku, ternyata hanya tipu dayamu. Sebagai tanda tulusnya cintamu, namun ternyata duri cintamu. Sakitnya bagai sembilu menggores kalbu.<br />
Cincin yang kau berikan padaku, ternyata hanya tipu dayamu.<br />
*Andaikan ku tahu dimana kini kau ada, ingin aku kirimkan cincin di jari manisku padamu.<br />
Agar engkau tahu jerit dan tangis batinku, karena hati kecilku tak pernah dusta seperti bibirmu yang dapat menjerit bila tubuh terasa sakit<br />
<br />
<br />
• <b>Kata Hati</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Bukan karena wajah ku menyintaimu, bukan karena harta ku menyayangimu. Karna ketulusanmu yang menyentuh hati, karna kelembutanmu serta kasih sayangmu. Yang membuat ku terharu, sikapmu yang selalu mengerti.<br />
*Gairah hidupku sejak kehadiranmu, tiada lagi malam sepi bisu.<br />
Tak akan tergoyah cintaku kepadamu walaupun musim selalu berganti<br />
Apapun terjadi ku kan di sisimu, apapun terjadi ku kan mendampingimu<br />
<br />
<br />
• <b>Panas Telinga</b>, <i>cipt. -</i><br />
<br />
Panas telingaku ini mendengar sindiran tetangga. Ha……pagi sore malam hari, lagi-lagi kamu lagi punya cinta lain lagi. Taruh di mana mukaku ini, orang membicarakan kau dengannya.<br />
Panas telingaku ini mendengar sindiran tetangga….<br />
*Apakah belum cukup cinta yang kuberikan sayang. Hingga engkau sengaja cari cinta di luar Ho….<br />
Apakah belum cukup semua yang kulakukan sayang. Hingga engkau berpaling cari cinta yang lain. Ho….<br />
Kalau cuma sakit hati dapat terobati, tetapi sindiran malu…….<br />
<br />
<br />
• <b>Kambing Hitam</b>, <i>cipt. -</i><br />
<br />
<i>Mengapa karna curiga aku yang engkau kambing hitamkan</i><br />
Mengapa teganya mengapa kau tega. Kau fitnah diriku, kau jadikan aku kambing hitammu. Bukankah dia sahabat karibmu, teman semakan teman seminuman.<br />
Pahit aku telan manis kau rasakan. Kau tuduh diriku berbuat yang nista dengan dirinya. Ho……..<br />
*Seandainya aku melakukan itu, aku kan rela syurga jauh dariku.<br />
Bila kau tak cukup bukti dan faktamu, jangan terlalu menghakimi diriku.<br />
Kalau kau lelaki tanya dia, jangan hanya aku yang kau siksa<br />
<br />
<br />
• <b>Air Mata</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Di hatiku, dimataku, disanalah tempatmu. Kala haru, kala pilu, kala itu kau jatuh. Kala kubahagia, kala kumerana, kala itu pula kau tiba. Bahkan dalam doa, disetiap doa kau selalu turut serta.<br />
Di hatiku, di mataku, di sanalah tempatmu..<br />
* Kau adalah kesungguhan, kau adalah ketulusan, kau adalah kelembutan, kau adalah keharuan pada jiwa yang mulia.<br />
Kau adalah ketakutan, kau adalah kepalsuan, kau adalah kelemahan, kau adalah keputusasaan.<br />
Pada jiwa yang hampa, pada jiwa yang gelisah. Maknamu sering mudah berubah<br />
<br />
<br />
• <b>Luka Yang Biru</b>, <i>cipt. -</i><br />
<br />
Di dalam batinku tiada pernah menyesali, walau tiga tahun sudah hidup selalu susah. Walau sehari hanya makan sekali saja, namun slalu ku terima asalkan tetap bersama.<br />
Di dalam batinku tiada pernah meratapi, walau tiga tahun sudah hidup selalu susah. Walau di saat tidur tanpa beralas kasur, namun ku tetap bahagia asal kau tetap setia.<br />
*Tapi kini apa yang kurasakan, cintamu mulai pudar dan berpaling dariku, kau bermain cinta lagi.<br />
Tak cukupkah pengorbananku padamu, betapa tega hatimu kau dustai diriku, kau bermain cinta lagi.<br />
Hingga kini engkau pergi dan tinggalkan luka yang membiru<br />
<br />
<br />
• <b>Kau Tutup Mata Hatimu</b>, <i>cipt. Yusridi/Alam Ds</i><br />
<br />
<i>( Apakah sebabnya kau lupakan diriku ini )</i><br />
<br />
Apakah sebabnya kau lupakan diriku. Bukankah kau tahu aku sayang kepadamu. Sungguh sangat menyakitkan disaat kita bertemu, kau tak tegur sapa bagaikan kau sengaja.<br />
Sedangkan dahulu segalanya kuberikan. Aku rela korban asal engkau bahagia. Tetapi mengapa kini aku kau hindari, seakan matamu tak ingin melihatku.<br />
Kau tutup sudah mata hatimu.<br />
*Akupun tahu ada orang ketiga yang dapat mengalahkan kasih sayangku.<br />
Atau mungkinkah engkau bosan padaku, hingga engkau lupakan diriku ini.<br />
Kenang kenangan yang lalu saat kita berdua, terbayang bayang di mata hapus sudah<br />
<br />
<br />
• <b>Obral Cinta</b>, <i>cipt. Muchtar B</i><br />
<br />
Dibilang cinta ah…ah..kok suka main cinta. Dibilang setia ah..ah…kok suka bagi dua. Gara-gara dirimu mabuk cinta tak pernah kau fikirkan akibatnya. Kesana kau mau kesini kau mau, apa maumu. Kesana kau rayu ke sini kau cumbu, itu kerjamu.<br />
Dibilang cinta ah..ah..kok suka main cinta.<br />
*Heran, heran, heran aku pada kamu, cinta kok dipermainkan<br />
Heran, heran, heran aku pada kamu, nafsu kok engaku hamburkan<br />
Jangan karna api cinta dirimu terkena getahnya<br />
<br />
<br />
• <b>Seruling Malam</b>, <i>cipt. Muchtar B</i><br />
<br />
Diujung senja menjelang malam sinar mentari tertutup awan. Dingin angin malam begitu mencekam, hai merayu nyanyian rindu.<br />
Dibalik tirai daun jendela kupandang jauh langit berbintang. Sayup ku terlena tedengar tiada merdu seruling anak gembala. Merdu seruling anak gembala<br />
*Bisikan malam sampaikan salam sayang, katakan rindu aku padanya<br />
Bisikan malam sampaikan salam saying, katakan rindu aku padanya<br />
Sejauh mata memandang hanya bayangan wajahmu, sejauh hati yang kau tinggalkan<br />
<br />
<br />
• <b>Tangis dan Tawa</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
Pertemuan, perpisahan slalu datang dan bergantian. Rasa cinta yang membara tiba-tiba pupus musnah. Tangis dan tawa hiasi hidup manusia. Tangis dan tawa menyertai langkah kita.Pertemuan ……<br />
* Bagaimanapun pedih rasa di jiwaj janganlah sampai tertetes air mata.<br />
Walaupun berat beban menghimpit jiwa canda dan tawa tampak dipandang mata.<br />
Walau dalamnya luka dan duka, slalu tampak riang dan gembira.<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Dia Adalah Dia</b>, <i>cipt. Alik Ababiel</i><br />
<br />
Bunga-bunga tak lagi berseri, kumbang-kumbang tak menari lagi. Burung-burung tak berkicau lagi, seakan-akan turut bersedih.<br />
Sejak kepergian dia, sejak kehilangan dia semua duka karena dia.<br />
*Hari-hari indah tak lagi ceria, muram berduka dalam bayangan.<br />
Nurani sepi penuh kehampaan, baru terasa dia tiada.<br />
Rasa tak berharga rasa tak berarti, bila tanpa dia.<br />
<br />
<br />
• <b>Duka</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Kemana langkah kakiku berpijak, slalu kubawa dirimu di jiwa. Bayang-bayang menggoda halus menembus rasa. Saat –saat bahagia telah berganti duka.<br />
* Seandainya aku mampu membuat dirimu kembali, hati ini takkan beku karna merasa sendiri.<br />
Seandainya aku mampu membuat dirimu kembali, hati ini takkan beku karna merasa sendiri.<br />
Bagai mimpi saat kusadari, dirimu kini tiada disisiku lagi.<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Nelongso</b>, <i>cipt. Mas Cm</i><br />
<br />
Pahit roso jamu ra koyo atiku, bukan karna hidup kekurangan tetapi karna sikapmu tlah berubah. Manisnya cintamu tak lagi kurasakan, seakan diriku kau anggap bagai pembantu. Pahit roso jamu ra koyo atiku.<br />
*Nelongso atiku nelongso, malam malam dingin temanku bantal guling dan air mata.<br />
Nelongso atiku nelongso, kemana ku harus mengadukan nasibku yang ku derita.Menyesal dulu aku lari, dari rumah mengikutimu.<br />
Dudu rojo brono sing tak karepake, tapi kasih sayangmu padaku seperti saat kita masih pacaran. Begitu sayangnya dirimu kepadaku, engkaupun tak rela nyamuk menyentuhku. Dudu rojo brono sing tak karepake…<br />
<br />
</div><div align="center"></div>Anonymousnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-28007146349675057732009-08-15T12:50:00.000+07:002010-04-09T16:37:45.438+07:00Jatuh Cinta Lagi<a href="http://4.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoZNA_cs1BI/AAAAAAAAALU/wQhhFHa5XdE/s1600-h/34.+seleksi+jatuh+cinta+lagi.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5370064285113046034" src="http://4.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoZNA_cs1BI/AAAAAAAAALU/wQhhFHa5XdE/s320/34.+seleksi+jatuh+cinta+lagi.JPG" style="cursor: pointer; float: right; height: 320px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 192px;" /></a><br />
<div align="center"><span style="font-family: verdana;"></span><br />
Album<br />
<b>Jatuh Cinta Lagi </b><br />
<br />
Artis<br />
<b>Evie Tamala</b><br />
<br />
Penata Musik<br />
<b>- </b><br />
<br />
Produksi<br />
<b>Blackboard / PT ASKM</b><br />
<br />
Tahun<br />
<b>2002</b><br />
<br />
<br />
<br />
Daftar lagu<br />
<br />
<b><i>Side A</i></b><br />
• <b>Jatuh Cinta Lagi</b>, <i>cipt. Evie Tamala / Lita Citra Dewi</i><br />
• <b>Terlalu Sayang</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
• <b>Srigala Berbulu Domba</b>, <i>cipt. Rhoma Irama </i><br />
• <b>Saat Yang Indah</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
• <b>Tangis dan Tawa</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
• <b>Suara Hati</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Seribu Purnama</b>, <i>cipt. Alik Ababiel/Evie Tamala/Syamsudin Caesi</i><br />
• <b>Salam Mesra</b>, <i>cipt. Taufik Apalah/Evie Tamala/Imam Joen</i><br />
• <b>Aku Rindu Padamu</b> ( karaoke ), <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
<br />
<b><i>Side B</i></b><br />
• <b>Getar</b>, <i>cipt. Evie Tamala / Alik Ababiel</i><br />
• <b>Dia</b>, <i>cipt. Evie Tamala / Puji R</i><br />
• <b>Kelam</b>, <i>cipt. Ukat S</i><br />
• <b>Demi Cinta</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Harapan</b>, <i>cipt. Dedi Sasmita</i><br />
• <b>Tanda Merah</b>, <i>cipt. Rhoma Irama </i><br />
• <b>Apa Yang Kau Cari</b>, <i>cipt. Alik Ababiel/Evie Tamala</i><br />
• <b>Sampai Jumpa Lagi</b>, <i>cipt. Dede Paroga/Welly</i><br />
• <b>Selamat Malam</b> ( karaoke ), <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
</div><div align="center"></div><br />
<div align="center"><span style="font-family: verdana;"><br />
</span><br />
<b><i>Syair Lagu</i></b><br />
<br />
• <b>Jatuh Cinta Lagi</b>, <i>cipt. Evie Tamala / Lita Citra Dewi</i><br />
<br />
Mengapa diriku jatuh cinta lagi. Mengapa hatiku bergetar kembali. Mengapa diriku jatuh cinta lagi. Mengapa hatiku berdebar kembali.<br />
Bunga-bungapun bersemi, berseri hiasi kembali. Nyanyian indah kembali menggema, mengalun damaikan di hati.<br />
Mengapa diriku jatuh cinta lagi. Mengapa hatiku bergetar kembali<br />
* Sekian lama tiada kujumpa. Getar jiwa, debar dada, getar asmara.<br />
Begitu lama aku berada dalam hampa, dalam duka, dalam nestapa<br />
Kini tlah kembali cinta menyentuh sukma. Kembali menggoda cinta membuai jiwa<br />
<br />
<br />
• <b>Terlalu Sayang</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
Terlalu sayang, terlalu cinta, terlalu dalam mendamba.<br />
Terlalu sayang terlalu cinta, terlalu dalam mendamba.<br />
Kasih tersayang kasih tercinta, tengah dilenakan lupa.<br />
* Diam bisu tak bersuara. Jiwa lelap dalam luka.<br />
Diam dalam putus asa. Hati berair mata<br />
Demi kasih tercinta, demi belahan jiwa direlakan dirinya terengkuh dan terdekap derita.<br />
<br />
<br />
• <b>Srigala Berbulu Domba</b>, <i>cipt. Rhoma Irama </i><br />
<br />
Semua telah kuserahkan padamu wahai kekasih. Banyak sudah yang kukorbankan untukmu wahai kekasih. Setelah kau dapatkan semua dariku, dengan begitu mudahnya aku kau campakkan.<br />
Begitu manis rayuanmu begitu mesra katamu. Sepenuhnya aku percaya tanpa merasa curiga. Kau tutupi sifatmu dengan warna madu. Rupanya engkau srigala yang berbulu domba.<br />
Tertawa puas engkau tertawa, dan bangga setelah memperdaya.<br />
Tetapi ada yang kau lupakan, hukuman dan keadilan tuhan. Tiada dosa bebas tanpa balas.<br />
Sebelum aku memaafkan sebelum kau relakan, kemana langkahmu berjalan pasti dalam ketakutan. Walau dengan siapa kau berumah tangga, tak mungkin engkau bahagia dengan beban dosa.<br />
<br />
<br />
• <b>Saat Yang Indah</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
Tiada saat yang paling indah, selain saat bersamamu. Tak ingin aku merasakan, selain sentuhan kasihmu.<br />
Belaian tanganmu menembus di jiwa. Tutur dan katamu menusuk di sukma.<br />
Tiada saat yang paling indah, selain saat bersamamu.<br />
* Andai saja terjadi perpisahan, jangan ada air mata.<br />
Kalau saja cinta tak tergapai tangan, usah sedih dan berduka<br />
Tapi semoga antara kita cinta terjaga tuk selamanya 2x.<br />
<br />
<br />
• <b>Tangis dan Tawa</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
Pertemuan, perpisahan slalu datang dan bergantian. Rasa cinta yang membara tiba-tiba pupus musnah. Tangis dan tawa hiasi hidup manusia. Tangis dan tawa menyertai langkah kita.Pertemuan ……<br />
* Bagaimanapun pedih rasa di jiwaj janganlah sampai tertetes air mata.<br />
Walaupun berat beban menghimpit jiwa canda dan tawa tampak dipandang mata.<br />
Walau dalamnya luka dan duka, slalu tampak riang dan gembira.<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Suara Hati</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Dengarkanlah laguku, suara isi hatiku. Ungkapan rasa rindu, kunyanyikan untukmu.<br />
Kenangan bersamamu selalu menggodaku. Saat indah denganmu terbayang di mataku. Setiap waktuku merindukanmu, sepenuh hatiku menantikanmu.<br />
Dengarkanlah laguku, suara isi hatiku………<br />
* Kekasihku aku rindu mesranya belaianmu.<br />
Kekasihku aku rindu hangatnya pelukanmu.<br />
Di dalam doa aku meminta, cinta kita satu slamanya<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Seribu Purnama</b>, <i>cipt. Alik Ababiel/Evie Tamala/Syamsudin Caesi</i><br />
<br />
Seribu purnama hati membeku, mengayunkan langkah tanpa cintamu. Malampun terasa makin membisu, dalam menantikan kau yang kurindu.<br />
Cinta tersimpan dalam anganku, walaupun bayangan menghias waktu.Dan tiada pernah aku tahu entah sampai kapan sepi merayu.<br />
Seribu purnama hati membeku, mengayunkan langkah tanpa cintamu.<br />
* Keringlah sudah air mata, tapi derita tak juga sirna.<br />
Masih adakah waktu tersisa untuk labuhkan sebuah cinta.<br />
Masih adakah waktu tersisa tuk menerima dambaan sukma.<br />
Masih adakah waktu tersisa tuk menerima dambaan jiwa<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Salam Mesra</b>, <i>cipt. Taufik Apalah/Evie Tamala/Imam Joen</i><br />
<br />
Salam mesra kau sampaikan lewat sepucuk surat. Hati berbunga-bunga saat aku membaca rangkaian kata nan indah. Salam yang penuh mesra , sebagai tanda cinta jalinan kasih asmara.<br />
Salam mesra kau sampaikan lewat sepucuk surat tanda cinta.<br />
* Terbuai terlena dalam kasih asmara. Kehadiranmu membawa harapan yang penuh makna.<br />
Bersama melangkah dalam satu cita. Menggapai harapan indah, mencapai cita bahagia.<br />
Duhai indah cinta kita, semoga kekal slamanya.<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Aku Rindu Padamu</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Ke manapun ada bayanganmu, di manapun ada bayanganmu, di semua waktuku ada bayangmu kekasihku…<br />
* Ku menangis, menangisku karna rindu. Ku bersedih, sedihku karena rindu.<br />
Ku berduka, dukaku karena rindu. Ku merana, meranaku karena rindu<br />
Mau tidur teringat padamu. mau makan teringat padamu, mau apapun teringat padamu kekasihku…….<br />
Aku rindu…rindu….padamu……………<br />
<br />
<br />
• <b>Getar</b>, <i>cipt. Evie Tamala / Alik Ababiel</i><br />
<br />
Di suaramu di jarakmu kumelangkah ke arahmu. Di godamu, di candamu ku tersipu malu.<br />
Tanpa kata-kata, tanpa suara. Berdebaran dada getar jiwa.<br />
Di mesramu, di rinduku, berdebaran jiwa.<br />
Di antara getaran doa, di antara putihnya warna.<br />
Di pertemuan adam hawa, dipertemukan pula kita. Arafah……..getar jiwa <br />
Di matamu, di wajahmu kumelabuhkan rindukuku.<br />
Di dekatmu, disampingmu bergetaran jiwa. Bergetaran jiwa.Bergetaran jiwa<br />
<br />
<br />
• <b>Dia</b>, <i>cipt. Evie Tamala / Puji R</i><br />
<br />
Dia, hanya dia. Hanya bayangannya yang slalu menggoda. Kemana diriku melangkah, selalu ada dia. Dimana diriku berada, selalu ada dia.<br />
Dia, hanya dia. Hanya bayangannya yang slalu menggoda.<br />
* Telah kucoba melupakannya, makin kucoba semakin tersiksa.<br />
Pernah pula aku mencoba menjalin cinta selain dia.Tetapi diriku tak mampu mencintai selain dia.<br />
Dia, hanya dia. Hanya bayangannya yang slalu menggoda.Dia... Dia... Dia ... Dia...<br />
Dia... Dia... Dia.. Dia....<br />
<br />
<br />
• <b>Kelam</b>, <i>cipt. Ukat S</i><br />
<br />
Kelam, betapa kelam hidupku, betapa suram nasibku di dalam dunia ini.<br />
Mungkin sudah suratan hidupku, sudah suratan nasibku tanpa cinta dan kasih. Langkah apa yang harus kutempuh dalam menyusuri hidupku. Kadang aku bertanya, aku lahir kedunia hanya untuk menanggung derita.<br />
Kelam, betapa kelam hidupku, betapa suram nasibku di dalam dunia ini.<br />
* Sepi, hari-hari kian sepi tiada yang menemani di saat aku begini.<br />
Tuhan, berikanlah rahmatmu di dalam hidup ini.<br />
<br />
<br />
• <b>Demi Cinta</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Ha…………Takkan pernah lelah jiwa untuk mendamba. Takkan pula letih raga untuk setia. Bersama derita, bersama air mata.<br />
Untukmu senantiasa aku ada, menantikanmu mendamba sepenuh jiwa.<br />
Kubiarkan derita kubiarkan air mata. Bersama ku dan jiwa, memberikanku makna tentang cinta. Untukmu senantiasa aku ada, menantikanmu mendamba sepenuh jiwa<br />
Biar kucerca dicela. Biar kudibenci dihina. Biar kudera disiksa. Biar kurela menderita<br />
Demi cinta , karna cinta…..<br />
<br />
<br />
• <b>Harapan</b>, <i>cipt. Dedi Sasmita</i><br />
<br />
Rembulan sepanjang malam, tak jemu membasuh kelam. Mengapa sang bintang lari dan menghilang, membiarkan aku di kerinduan.<br />
Kala jiwaku terguncang didalam kesendirian. Mengapa sang malam terpaku terdiam, membiarkan aku di kerinduan.<br />
* Bayang demi bayang mengalir menghilang, makin menjauhi angan.<br />
Bilakah kan datang sebuah harapan untuk ku menggapai semua angan <br />
dan impian kehidupan bersamamu. Oh Tuhan……..<br />
<br />
<br />
• <b>Tanda Merah</b>, <i>cipt. Rhoma Irama </i><br />
<br />
Berkerut keningku melihat tanda merah nampak di lehermu nyata bekas kecupan. Kecupan mesra entah dari siapa.<br />
Tanda merah itu oh membakar hatiku, bekas bibir itu membuat ku bertanya apakah engkau menghianati cinta.<br />
* Adakah orang lain selain diriku. Adakah cinta lain selain cintaku, pabila ada katakan siapa.<br />
Adakah orang lain selain diriku. Adakah cinta lain selain cintaku, pabila ada katakan siapa.<br />
<br />
<br />
• <b>Apa Yang Kau Cari</b>, <i>cipt. Alik Ababiel/Evie Tamala</i><br />
<br />
Sering kumerenung sendiri dan bertanya dalam hati. Apalagi yang kau cari, semua telah kau miliki. Pengabdian dan kesetiaan telah engkau dapatkan. Cinta suci dan setulus hati juga tlah kau miliki.<br />
Sering kumerenung sendiri dan bertanya dalam hati. Apalagi yang kau cari, semua telah kau miliki<br />
* Kutahu betapa dia memujamu, kaupun tahu dia mencintamu.<br />
Disetiap waktu hanyalah dirimu, dia serahkan semua untukmu.<br />
Mengapa kau masih juga, kau menghianati dia.<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Sampai Jumpa Lagi</b>, <i>cipt. Dede Paroga/Welly</i><br />
<br />
Tiba saatnya saat berpisah, setelah lama kita bersama. Seribu kesan akan tersimpan, jadi kenangan tak terlupakan. Tangisan dan tawa pasti slalu ada, jumpa dan berpisah sudah biasa.<br />
* Saat perpisahan tiada kubayangkan. Saat perpisahan tiada kubayangkan, dan tak kuharapkan ada kesedihan.<br />
Kita kan berpisah untuk sementara, esok atau lusa kita jumpa pula.<br />
<br />
<br />
• <b>Selamat Malam</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Selamat malam duhai kekasih, sebutlah namaku menjelang tidurmu. Bawalah aku dalam mimpi indahmu, di malam yang dingin sesunyi ini.<br />
Selamat malam duhai kekasih, kan kusebut namamu menjelang tidurku. Agar kau hadiar dalam mimpi indahku, di peraduan yang sunyi ini.<br />
* Gelisah hatiku karna kau jauh dariku. Tak lelap tidurku karena terbalut rindu<br />
Adakah rindu didalam hatimu, seperti diriku merindukanmu.<br />
<br />
<i></i><br />
<br />
<br />
</div><div align="center"></div>Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-49256938757736002652009-08-15T12:46:00.000+07:002010-04-13T13:49:29.821+07:00Karya Emas Evie Tamala<a href="http://4.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoZMBNxLkPI/AAAAAAAAALM/Rxm5zab7Suc/s1600-h/35+seleksi+kerinduan.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5370063189445415154" src="http://4.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoZMBNxLkPI/AAAAAAAAALM/Rxm5zab7Suc/s320/35+seleksi+kerinduan.JPG" style="cursor: pointer; float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 210px;" /></a><br />
<div align="center"><span style="font-family: verdana;"></span><br />
Album<br />
<b>Karya Emas Evie Tamala </b><br />
<br />
Artis<br />
<b>Evie Tamala</b><br />
<br />
Penata Musik<br />
<b>- </b><br />
<br />
Produksi<br />
<b>Blackboard / PT ASKM</b><br />
<br />
Tahun<br />
<b>2001</b><br />
<br />
<br />
<br />
Daftar lagu<br />
<br />
<b><i>Side A</i></b><br />
• <b>Kerinduan</b>, <i>cipt. Latief Khan/Evie Tamala/Alik Ababiel/Eko Saky</i><br />
• <b>Aku Rindu Padamu</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Kasmaran</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Selamat Malam</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Kandas</b>, <i>cipt. Evie Tamala / Friez Arsudi</i><br />
• <b>Malu</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Suara Hati</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Duka</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Lilin-Lilin Putih</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
<b><i>Side B</i></b><br />
• <b> Cinta</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Cigalontang</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Sabila</b> ( voc. Evie Tamala ), <i>cipt. Evie Tamala / Puji R</i><br />
• <b>Air Mata</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Gelora Cinta</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Nada-Nada Cinta</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Rahasia Cinta</b>, <i>cipt. Imam S Arifin/Latief Khan/Evie Tamala</i><br />
• <b> Sebuah Janji </b>, <i>cipt. Imam S Arifin / Evie Tamala</i><br />
• <b>Benang-Benang Cinta</b>, <i>cipt. Latief Khan/ Evie Tamala</i><br />
<br />
</div><div align="center"></div><br />
<div align="center"><span style="font-family: verdana;"><br />
</span><br />
<b><i>Syair Lagu</i></b><br />
<br />
<br />
• <b>Kerinduan</b>, <i>cipt. Latief Khan/Evie Tamala/Alik Ababiel/Eko Saky</i><br />
<br />
Bila malam tlah tiba, sunyi sepi kurasa. Dunia terasa hampa, sejak dia tiada. Tiada tempat mengadu, mencurahkan rasa rindu. Malampun smakin bisu, hari-hari kelabu.<br />
Bila malam tlah tiba sunyi sepi kurasa.<br />
* Sendiri kutelusuri jalan yang penuh memori.<br />
Sering aku tak menyadari bahwa dia telah pergi.<br />
Kini smakin aku mengerti betapa dia kucintai.<br />
<br />
<br />
• <b>Aku Rindu Padamu</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Ke manapun ada bayanganmu, di manapun ada bayanganmu, di semua waktuku ada bayangmu kekasihku…<br />
* Ku menangis, menangisku karna rindu. Ku bersedih, sedihku karena rindu.<br />
Ku berduka, dukaku karena rindu. Ku merana, meranaku karena rindu<br />
Mau tidur teringat padamu. mau makan teringat padamu, mau apapun teringat padamu kekasihku…….<br />
Aku rindu…rindu….padamu…………….<br />
<br />
<br />
• <b>Kasmaran</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Tatapanmu, senyumanmu tiada pernah aku lupakan. Bisikanmu, suaramu merdu merayu menggoda.<br />
Tiada siang, tiada malam raut wajahmu slalu terbayang. Beginilah oh rasanya pabila sedang kasmaran.<br />
* Jatuh cinta berjuta rasa, ada rindu bila tak jumpa. Jatuh cinta berjuta rasa, ingin slalu mesra berdua.<br />
Bersamamu aku bahagia, kepadamu ku kan setia.<br />
Kemarilah oh sayang ku jangan kau jauh jauh dariku. Bernyanyilah bersamaku dalam irama yang syahdu.<br />
<br />
<br />
• <b>Selamat Malam</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Selamat malam duhai kekasih, sebutlah namaku menjelang tidurmu. Bawalah aku dalam mimpi indahmu, di malam yang dingin sesunyi ini.<br />
Selamat malam duhai kekasih, kan kusebut namamu menjelang tidurku. Agar kau hadiar dalam mimpi indahku, di peraduan yang sunyi ini.<br />
* Gelisah hatiku karna kau jauh dariku. Tak lelap tidurku karena terbalut rindu<br />
Adakah rindu didalam hatimu, seperti diriku merindukanmu.<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Kandas</b>, <i>cipt. Evie Tamala / Friez Arsudi</i><br />
<br />
<i>Bila tiada mendalam, cinta dan kerinduan, tak kan terlalu dalam luka yang kurasakan</i>.<br />
Bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu dalam padaku, takkan aku mengingkari janjiku<br />
<i>Sesal kian mendera, akhir sebuah cerita. Kini kau telah berdua, itu kenyataannya</i><br />
Bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu dalam padaku, takkan aku mengingkari janjiku<br />
Sekian lama kucari dirimu kasih, dari waktu ke waktu kucari hingga putus asa diri ini.<br />
Dan betapa kusesali yang telah terjadi, kekasih yang paling kucintai kini terluka hati.<br />
<b>Telah terlarang kita untuk saling mencinta</b><br />
<br />
<br />
• <b>Malu</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Malu aku malu tapi aku mau, rindu aku rindu tapi aku malu. Pabila tak berjumpa, rindu sesakkan dada. Bila sudah berjumpa, malu malu menggoda. Malu aku malu tapi aku mau…<br />
* Bila cinta sudah mulai bersemi, rindu resah datang silih berganti.<br />
Debar-debar hati tiada menentu, bila sudah aku di hadapanmu.<br />
Mungkin karena ku jatuh cinta, hingga semua terasa indah.<br />
<br />
<br />
• <b>Suara Hati</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Dengarkanlah laguku, suara isi hatiku. Ungkapan rasa rindu, kunyanyikan untukmu.<br />
Kenangan bersamamu selalu menggodaku. Saat indah denganmu terbayang di mataku. Setiap waktuku merindukanmu, sepenuh hatiku menantikanmu.<br />
Dengarkanlah laguku, suara isi hatiku………<br />
* Kekasihku aku rindu mesranya belaianmu.<br />
Kekasihku aku rindu hangatnya pelukanmu.<br />
Di dalam doa aku meminta, cinta kita satu slamanya<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Duka</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Kemana langkah kakiku berpijak, slalu kubawa dirimu di jiwa. Bayang-bayang menggoda halus menembus rasa. Saat –saat bahagia telah berganti duka.<br />
* Seandainya aku mampu membuat dirimu kembali, hati ini takkan beku karna merasa sendiri.<br />
Seandainya aku mampu membuat dirimu kembali, hati ini takkan beku karna merasa sendiri.<br />
Bagai mimpi saat kusadari, dirimu kini tiada disisiku lagi.<br />
<br />
<br />
• <b>Lilin-Lilin Putih</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Lilin-lilin putih berilah terangmu. Lilin-lilin putih temanilah aku. Sepi sendiri dimalam ini, tiada kasih yang menemani.<br />
Lilin-lilin putih katakan padanya, lilin-lilin putih kumerindukannya.<br />
*Cerita cintaku dia telah tau, derita hatiku dia juga tau.<br />
Siapa diriku dia pun tlah tau, bagaimana aku semuanya dia tau.<br />
Denganmu lilin putih, temani lah aku malam ini.<br />
<br />
<br />
<br />
• <b> Cinta</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Haa .. Haa.<br />
Dipuja-puja dimanja-manja, didamba-damba, di sayang-sayang. Di saat-saat pertama bila cinta hadir di dada. Di saat saat pertama bBila cinta merasuk jiwa.<br />
Dipuja-puja dimanja-manja, didamba-damba, di sayang-sayang.<br />
* Pabila cinta membawa bahagia, kadang kita yang lupa segalanya.<br />
Namun bila derita melanda, mengapa kita menyalahkan cinta.<br />
Bukannya cinta yang kejam pabila ada kegagalan. Jangan cinta yang dikecam, pabila mengalami kehancuran.<br />
<br />
<br />
• <b>Cigalontang</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
<i>Aku akan kembali, ke sini ku kembali. Ke rumahku, ke tempatku, bumi kelahiranku. Di sini awalku menjalani sang waktu </i><br />
Kemanapun ku pergi, slalu rindu kembali.<br />
Di sini ku dilahirkan, aku dibesarkan dengan penuh kasih sayang, penuh ketulusan.<br />
Di sini ku kesedihan, dukaku terdalam. Yang tercinta dan tersayang telah meninggalkan.<br />
Hampa raga, luka jiwa. T’lah tiada yang tercinta.<br />
Kasihku, dewiku, jiwaku. Mama……….<br />
<br />
• <b>Sabila</b> ( voc. Evie Tamala ), <i>cipt. Evie Tamala / Puji R</i><br />
<br />
Disaat hatiku dingin dan membeku, lama kumenantikanmu. Dikala waktuku hampa dan membisu, lelah kumerindukanmu. Kau datang menghias hariku, dengan canda tawamu. Kau datang menghias malamku, dengan merdunya tangismu. Kaulah permataku.<br />
* Karna dirimu buah hatiku, gairah hidupku hadir kembali.<br />
Senyum mungilmu buah hatiku, selalu menggoda kemana ku pergi.<br />
Sabila buah hatiku. Sabila, Sabila….<br />
<br />
<br />
• <b>Air Mata</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Di hatiku, dimataku, disanalah tempatmu. Kala haru, kala pilu, kala itu kau jatuh. Kala kubahagia, kala kumerana, kala itu pula kau tiba. Bahkan dalam doa, disetiap doa kau selalu turut serta.<br />
Di hatiku, di mataku, di sanalah tempatmu..<br />
* Kau adalah kesungguhan, kau adalah ketulusan, kau adalah kelembutan, kau adalah keharuan pada jiwa yang mulia.<br />
Kau adalah ketakutan, kau adalah kepalsuan, kau adalah kelemahan, kau adalah keputusasaan.<br />
Pada jiwa yang hampa, pada jiwa yang gelisah. Maknamu sering mudah berubah<br />
<br />
<br />
• <b>Gelora Cinta</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
La..la..la..li..la..( 4x )<br />
Teramat indah saat pertama, sebelum takdir memisah kita. Tiada terduga kini berjumpa, setelah lama masa berpisah. Gelora gelora cinta, gelora geloranya asmara. Gelora gelora cinta, kini kembali membara.<br />
*Masa lalu, masa-masa lalu biarkan berlalu.<br />
Mari kita menyatukan hati dengan langkah pasti.<br />
Biarkanlah masa-masa silam, jadikanlah sebagai kenangan.<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Nada-Nada Cinta</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Tiada orang lain selain dirimu. Tiada cinta lain selain untukmu. Engkaulah kasihku belahan jiwaku. Disetiap waktuku kau menyertaiku. Sisa-sisa hidupku kutempuh denganmu.<br />
* Tiada hari-hari yang aku lalui, tanpa dirimu kasih ada di sampingku.<br />
Seribu cobaan yang aku rasakan, dapat aku tahan karena engkau sayang.<br />
Kudapatkan ilham untuk lagu-laguku, kau yang memberikan nada-nada cintaku.<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Rahasia Cinta</b>, <i>cipt. Imam S Arifin/Latief Khan/Evie Tamala</i><br />
<br />
Malu malu aku mengatakan, ada getar cinta makin membara. Rindu rindu bila tak bertemu, debar debar hati makin menjadi. Harus bagaimana aku mengatakan, sedangkan bibirku tak mampu berbicara.<br />
Malu malu aku mengatakan, ada getar cinta makin membara….<br />
*Resah gelisah yang kini kurasakan, menyimpan rahasia hati ini.<br />
Mungkin kah ada perasaan yang sama, agar terungkap tabir dinta ini.<br />
Andaikan kumampu menggapai hatimu, rahasia cinta dapat manjadi nyata<br />
<br />
<br />
<br />
• <b> Sebuah Janji </b>, <i>cipt. Imam S Arifin / Evie Tamala</i><br />
<br />
Harus kemana lagi, kini aku mencari. Dirimu yang tlah pergi, hilang tiada berita sampai kini.<br />
Kini tiada lagi keceriaan hati. Sunyi sepi sendiri, tanpa dirimu lagi oh kekasih.<br />
* Tiada kau rasakan semua kerinduan, lama ku tenggelam dalam penantian.<br />
Tidak kah kau tahu derita hatiku. Disetiap waktu kusebut namamu.<br />
Kutanamkan janji dalam hati ini, kau tetap kunanti sampai kau kembali.<br />
<br />
<br />
• <b>Benang-Benang Cinta</b>, <i>cipt. Latief Khan/ Evie Tamala</i><br />
<br />
Mau apalagi diriku bila cinta sudah menyatu, biarkan dunia semua tau cintamu cintaku telah terpadu.<br />
Tiada rahasia lagi yang tersimpan di dalam hati. Resah gelisah sirnalah sudah, benang-benang cinta terjalin indah.<br />
* Rindu dihatiku kini tak lagi membeku, semenjak dirimu mengisi hidupku.<br />
Mimpi-mimpi indah kini menjadi nyata, engkau yang kudamba telah bersatu rasa.<br />
Dirimu jadi milikku, akupun jadi milikmu.<br />
<br />
<br />
</div><div align="center"></div>Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-84770430408630555312009-08-13T16:16:00.000+07:002010-04-13T13:50:59.798+07:00Best Of The Best<a href="http://3.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoPaLuq33oI/AAAAAAAAAKs/lJpqOve2lSk/s1600-h/33+AMI+SHART+Award.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5369375075797032578" src="http://3.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoPaLuq33oI/AAAAAAAAAKs/lJpqOve2lSk/s320/33+AMI+SHART+Award.JPG" style="cursor: pointer; float: right; height: 320px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 201px;" /></a><br />
<div align="center"><span style="font-family: verdana;"></span><br />
Album<br />
<b>Best Of The Best</b><br />
<br />
Artis<br />
<b>Evie Tamala</b><br />
<br />
Penata Musik<br />
<b>- </b><br />
<br />
Produksi<br />
<b>PT Universal Musik Indonesia</b><br />
<br />
Tahun<br />
<b>2000</b><br />
<br />
<br />
<br />
Daftar lagu<br />
<br />
<b><i>Side A</i></b><br />
• <b>Aku Rindu Padamu</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Kandas</b>, <i>cipt. Evie Tamala / Friez Arsudi</i><br />
• <b>1001 Hari</b>, <i>cipt. Evie Tamala / Kuntet Mangkulangit</i><br />
• <b>Kasmaran</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Suara Hati</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Permata Hati</b>, <i>cipt. Alik Ababiel/Eko Saky/Evie Tamala</i><br />
• <b>Selamat Malam</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Lukaku</b>, <i>cipt. Rhoma Irama </i><br />
• <b>Duka</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
<b><i>Side B</i></b><br />
• <b> Cinta</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Sedingin Salju</b>, <i>cipt. Rhoma Irama</i><br />
• <b>Janji</b>, <i>cipt. Rhoma Irama</i><br />
• <b>Cinta Parabola</b>, <i>cipt. Nano S</i><br />
• <b>Senandung Rembulan</b>, <i>cipt. Aziz Thalib</i><br />
• <b>Rambut</b>, <i>cipt. Eddy Lestaluhu</i><br />
• <b>Cinta Ketok Magic</b>, <i>cipt. Nano S</i><br />
• <b>Jogja Priyangan</b>, <i>cipt. Manthou’s</i><br />
• <b>Nyanyian Rindu</b>, <i>cipt. Yabdu Mj</i></div><div align="center"></div><br />
<div align="center"><span style="font-family: verdana;"><br />
</span><br />
<b><i>Syair Lagu</i></b><br />
<br />
<br />
• <b>Aku Rindu Padamu</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Ke manapun ada bayanganmu, di manapun ada bayanganmu, di semua waktuku ada bayangmu kekasihku…<br />
* Ku menangis, menangisku karna rindu. Ku bersedih, sedihku karena rindu.<br />
Ku berduka, dukaku karena rindu. Ku merana, meranaku karena rindu<br />
Mau tidur teringat padamu. mau makan teringat padamu, mau apapun teringat padamu kekasihku…….<br />
Aku rindu…rindu….padamu…………….<br />
<br />
<br />
• <b>Kandas</b>, <i>cipt. Evie Tamala / Friez Arsudi</i><br />
<br />
<i>Bila tiada mendalam, cinta dan kerinduan, tak kan terlalu dalam luka yang kurasakan</i>.<br />
Bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu dalam padaku, takkan aku mengingkari janjiku<br />
<i>Sesal kian mendera, akhir sebuah cerita. Kini kau telah berdua, itu kenyataannya</i><br />
Bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu dalam padaku, takkan aku mengingkari janjiku<br />
Sekian lama kucari dirimu kasih, dari waktu ke waktu kucari hingga putus asa diri ini.<br />
Dan betapa kusesali yang telah terjadi, kekasih yang paling kucintai kini terluka hati.<br />
<b>Telah terlarang kita untuk saling mencinta</b><br />
<br />
<br />
• <b>1001 Hari</b>, <i>cipt. Evie Tamala / Kuntet Mangkulangit</i><br />
<br />
Seribu satu hari lelah aku menanti. Seribu satu hari resah gelisah hati. Tanpamu tiada gairah jiwa, tiada canda dan tawa. Duhai kakanda belahan jiwa, datanglah segera. Seribu satu hari…..<br />
* Malam demi malam ku lalui, kumerindukanmu tanpa henti. Bersama sunyi hasrat kupendam sendiri.<br />
Hari demi hari kulewati, kumenantikanmu tanpa letih. Bersama janji yang tlah tertanam dihati.<br />
Demi apapun terjadi, kau akan tetap kunanti.<br />
<br />
<br />
• <b>Kasmaran</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Tatapanmu, senyumanmu tiada pernah aku lupakan. Bisikanmu, suaramu merdu merayu menggoda.<br />
Tiada siang, tiada malam raut wajahmu slalu terbayang. Beginilah oh rasanya pabila sedang kasmaran.<br />
* Jatuh cinta berjuta rasa, ada rindu bila tak jumpa. Jatuh cinta berjuta rasa, ingin slalu mesra berdua.<br />
Bersamamu aku bahagia, kepadamu ku kan setia.<br />
Kemarilah oh sayang ku jangan kau jauh jauh dariku. Bernyanyilah bersamaku dalam irama yang syahdu.<br />
<br />
<br />
• <b>Suara Hati</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Dengarkanlah laguku, suara isi hatiku. Ungkapan rasa rindu, kunyanyikan untukmu.<br />
Kenangan bersamamu selalu menggodaku. Saat indah denganmu terbayang di mataku. Setiap waktuku merindukanmu, sepenuh hatiku menantikanmu.<br />
Dengarkanlah laguku, suara isi hatiku………<br />
* Kekasihku aku rindu mesranya belaianmu.<br />
Kekasihku aku rindu hangatnya pelukanmu.<br />
Di dalam doa aku meminta, cinta kita satu slamanya<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Permata Hati</b>, <i>cipt. Alik Ababiel/Eko Saky/Evie Tamala</i><br />
<br />
Kutunggu kau slalu kutunggu, walaupun hati lelah menunggu. Di sini di dalam hati, aku dambakan tangisanmu.Duhai belahan jiwa permata hati. Tanpa dirimu hidupku sunyi. Duhai belahan jiwa permata hati. Cepatlah datang kepangkuanku.<br />
Kutunggu kau slalu kutunggu<br />
* Telingaku ini ingin mendengar tangismu. Kedua tangan ini ingin membelai wajahmu.<br />
Andaikan dirimu hadiri disisiku kan berikan sejuta kasih dan sayang untukmu.<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Selamat Malam</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Selamat malam duhai kekasih, sebutlah namaku menjelang tidurmu. Bawalah aku dalam mimpi indahmu, di malam yang dingin sesunyi ini.<br />
Selamat malam duhai kekasih, kan kusebut namamu menjelang tidurku. Agar kau hadiar dalam mimpi indahku, di peraduan yang sunyi ini.<br />
* Gelisah hatiku karna kau jauh dariku. Tak lelap tidurku karena terbalut rindu<br />
Adakah rindu didalam hatimu, seperti diriku merindukanmu.<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Lukaku</b>, <i>cipt. Rhoma Irama </i><br />
<br />
Belum kering lukanya hatiku, luka bekas kau sakiti dulu. Tapi kini engkau kembali memohon, megharapkan cintaku.<br />
Sebelum kau kembali padaku, baik puaskan dulu hatimu dari cinta ke lain cinta. Turutkan, puaskanlah hatimu. Nanti baru kau datang padaku…<br />
* Kini carilah olehmu kasih pengganti dirku.<br />
Lalu bandingkan olehmu, cintanya dengan cintaku. Setelah itu kau baru tahu betapa besar cintaku padamu.<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Duka</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Kemana langkah kakiku berpijak, slalu kubawa dirimu di jiwa. Bayang-bayang menggoda halus menembus rasa. Saat –saat bahagia telah berganti duka.<br />
* Seandainya aku mampu membuat dirimu kembali, hati ini takkan beku karna merasa sendiri.<br />
Seandainya aku mampu membuat dirimu kembali, hati ini takkan beku karna merasa sendiri.<br />
Bagai mimpi saat kusadari, dirimu kini tiada disisiku lagi.<br />
<br />
<br />
<br />
• <b> Cinta</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Haa .. Haa.<br />
Dipuja-puja dimanja-manja, didamba-damba, di sayang-sayang. Di saat-saat pertama bila cinta hadir di dada. Di saat saat pertama bBila cinta merasuk jiwa.<br />
Dipuja-puja dimanja-manja, didamba-damba, di sayang-sayang.<br />
* Pabila cinta membawa bahagia, kadang kita yang lupa segalanya.<br />
Namun bila derita melanda, mengapa kita menyalahkan cinta.<br />
Bukannya cinta yang kejam pabila ada kegagalan. Jangan cinta yang dikecam, pabila mengalami kehancuran.<br />
<br />
<br />
• <b>Sedingin Salju</b>, <i>cipt. Rhoma Irama</i><br />
<br />
Pandangan matamu tiada mesra lagi. Belaian tanganmu tiada lembut lagi. Kehangatan cinta darimu oh sayang tak lagi kurasa.<br />
Mengapa sikapmu tak seperti dulu. Dinginnya sikapmu oh sedingin salju.<br />
* Apakah ada salahku yang menyakiti hatimu.<br />
Ataukah kau telah jemu dengan kasih dan sayangku. Kalau demikian baik kau lepaskan, akupun tak mau kalau kau paksakan.<br />
Pandangan matamu tiada mesra lagi, belaian tanganmu tiada lembut lagi. Tanpa sepatahpun kata kau ucapkan sebagai alas an. Membuat diriku tak pecaya lagi kepada semua rayu laki-laki.<br />
<br />
<br />
• <b>Janji</b>, <i>cipt. Rhoma Irama</i><br />
<br />
Surga yang engkau janjikan, neraka yang kau berikan. Manis yang aku hayalkan, pahit yang aku rasakan. Tingginya janjimu padaku mengalahkan langit yang biru. Manisnya janjimu padaku<br />
mengalahkan manisnya madu.<br />
Surga yang engkau janjikan, neraka yang kau berikan. Manis yang aku hayalkan, pahit yang aku rasakan<br />
* Dulu kau berlutut dikakiku, untuk mengharap cintaku.<br />
Hingga terbuka pintu hatiku tuk menerima cintamu.<br />
Tapi setelah aku jatuh cinta padamu, engkau begitu mudah melupakan diriku.<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Cinta Parabola</b>, <i>cipt. Nano S</i><br />
<br />
Kapan cinta anu suci tigin jangji milih hiji. Cinta sanes parabola, gunta ganti pilihan kamana mana.<br />
Kapan asih keudah nyata, hate teguh mikacinta. Cinta model jarak jauh, kadang kala hasilna teu pararuguh.<br />
Cinta parabola saliwatan pinuh bagja. Cinta parabola bisa pindah pindah rasa. Anjeun kumalayang kawas heulang, meber jangjang neang nu kabandang.<br />
*Sing ati ati ah tong sologoto ah, ulah pedah ulin langit hate gancang ngait.<br />
Sing ati ati ah tong sologoto ah, memeh resmi rek narima teang heula pribadina<br />
Sing ati ati ah tong sologoto ah, ulah pedah ulin langit hate gancang ngait.<br />
Sing ati ati ah tong sologoto ah, memeh resmi rek narima teang heula pribadina<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Senandung Rembulan</b>, <i>cipt. Aziz Thalib</i><br />
<br />
Kudengar alunan lagu bersenandung rindu, melodi cinta yang menggebu. Di dalam hati yang terpaku. <br />
Namun apalah dayaku rembulan kelabu, di malam yang kelam membisu. Hanyalah bayangan yang semu. Akhirnya kasihpun tak sampai, maafkanlah aku.<br />
* Begitu lama ingin aku curahkan, gelora cinta yang lama bersemayam.<br />
Tetapi aku tak mungkin mengatakan, biarlah cinta hanya sebatas angan.<br />
Aku bukanlah rembulan seindah yang kau bayangkan, tetapi redup dan tiada bersinar.<br />
<i> Kau dengar alunan lagu bersenandung rindu</i>. Melodi cinta yang menggebu, didalam hati yang terpaku.<br />
<br />
<br />
• <b>Rambut</b>, <i>cipt. Eddy Lestaluhu</i><br />
<br />
Rambut, rambut siapa ini kasih, bikin tak enak hati. Di kemeja putih ini kutemukan. Aduh aduh aduh sakitnya. Semalam engkau kemana, semalam makan dimana, semalam duduk dimana?<br />
<i>( Mana mana mana )</i> Siapa sama siapa? <i>( Bukan siapa siapa )</i>. Aku..aku..aku benci kamu.<br />
Rambut rambut siapa ini kasih, bikin tak enak hati.<br />
* Gara-gara rambut itu hari-hari ku terganggu. Oh aku takut kehilanganmu<br />
Gara-gara rambut itu hari-hari kucemburu. Oh engkau bohong di belakangku<br />
Ada rambut lain <i>( Rambutku sendiri )</i>. Rambut-rambut cinta yang lain<br />
<i></i><br />
<br />
<br />
• <b>Cinta Ketok Magic</b>, <i>cipt. Nano S</i><br />
<br />
Cinta itu Bang bukan ketok magic, ditutup-tutup pantang dilirik. Cinta terasa asyik berbunga-bunga saat dipetik.<br />
Cinta itu Bang bukan supermarket, mengada-ada biar kepelet. Cinta kan tetap lengket tak akan pudar walau kepepet.<br />
*<i>(Kalau cinta kalau cinta)</i> Indah terasa suka dan duka<br />
<i>(Kalau cinta kalau cinta)</i> Getar asmara merambah jiwa<br />
Penuh pengorbanan, penuh kesabaran, penuh kelembutan, penuh keimanan<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Jogja Priyangan</b>, <i>cipt. Manthou’s</i><br />
<br />
Sepi, sepi rasaning ati. Tengah ndalu ing tanah priyangan. Rinoso sepining atiku iki, bareng adoh soko sliramu.<br />
Lali, lali tan biso lali. Eling-eling mung katon esemmu. Rikolo sliramu nguntabke aku, ono setasiun tugu.<br />
*<i>Ibo endahe, ibo endahe kuto Ngayugjo</i>. Kang bisa gawe kepranan atiku.<br />
<i>Sapunyere, sapunyere paribasane.</i> Peugat simpae patu rai pateupang deui.<br />
<br />
<br />
• <b>Nyanyian Rindu</b>, <i>cipt. Yabdu Mj</i><br />
<br />
Kutuliskan syair ini hanya untukmu. Kunyanyikan lagu ini hanya untukmu. Walau jauh engkau disana, hati rindu ingin berjumpa, hanya gambarmu yang slalu kupandangi.<br />
Betapa besar cinta ini padamu kasih. Kucurahkan kasih sayang hanya padamu<br />
* Bulan saja mengerti diriku, aku ini sedang jatuh cinta padamu sayang.<br />
Apa memang tiada kau merasa, atau memang tiada dirasa getaran jiwa.<br />
Masih terngiang selalu merdu suaramu kasih………<br />
<br />
<i><br />
</i></div><div align="center"></div>Anonymousnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-62699025884051361412009-08-13T16:12:00.000+07:002010-04-13T13:51:42.916+07:00Lagu-Lagu Dan Puisi Kisah<a href="http://3.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoPZIiVbqiI/AAAAAAAAAKk/eCFiRzvyYMI/s1600-h/32.+Lagu+dan+puisi+kisah.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5369373921434642978" src="http://3.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoPZIiVbqiI/AAAAAAAAAKk/eCFiRzvyYMI/s320/32.+Lagu+dan+puisi+kisah.JPG" style="cursor: pointer; float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 200px;" /></a><br />
<div align="center"><span style="font-family: verdana;"></span><br />
Album<br />
<b>Lagu-Lagu Dan Puisi Kisah </b><br />
<br />
Artis<br />
<b>Evie Tamala</b><br />
<br />
Penata Musik<br />
<b>Alik Ababiel </b><br />
<br />
Produksi<br />
<b>Evieta Project / Blcakboard</b><br />
<br />
Tahun<br />
<b>2000</b><br />
<br />
<br />
<br />
Daftar lagu<br />
<br />
<b><i>Side A</i></b><br />
• <b>Cinta</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Ku ingin</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<b>Sabila</b>, <i>cipt. Evie Tamala / Puji R</i><br />
• <b>Nada-Nada Cinta</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Percuma</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
<b><i>Side B</i></b><br />
• <b>Sendiri</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Lilin-Lilin Putih</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Cinta Kasihku</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Luka Di Atas Luka</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Kata Hati</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i></div><div align="center"></div><br />
<div align="center"><span style="font-family: verdana;"><br />
</span><br />
<b><i>Syair Lagu</i></b><br />
<br />
• <b> Cinta</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Haa .. Haa.<br />
Dipuja-puja dimanja-manja, didamba-damba, di sayang-sayang. Di saat-saat pertama bila cinta hadir di dada. Di saat saat pertama bBila cinta merasuk jiwa.<br />
Dipuja-puja dimanja-manja, didamba-damba, di sayang-sayang.<br />
* Pabila cinta membawa bahagia, kadang kita yang lupa segalanya.<br />
Namun bila derita melanda, mengapa kita menyalahkan cinta.<br />
Bukannya cinta yang kejam pabila ada kegagalan. Jangan cinta yang dikecam, pabila mengalami kehancuran.<br />
<br />
<br />
• <b>Ku ingin</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Bunga-bunga berseri, indah ditaman hati. Mekar tumbuh bersemi, harum mewangi.<br />
Kupu-kupu menari, riang burung bernyanyi. Menyapa sang mentari, menyambut pagi.<br />
* Kuingin cintaku ini seindah bunga berseri. Kuingin cintaku ini semerdu burung bernyanyi.<br />
Kuingin cintaku ini bagaikan sinar mentari yang selalu menyinari hidup ini.<br />
<br />
<br />
• <b>Sabila</b>, <i>cipt. Evie Tamala / Puji R</i><br />
<br />
Disaat hatiku dingin dan membeku, lama kumenantikanmu. Dikala waktuku hampa dan membisu, lelah kumerindukanmu. Kau datang menghias hariku, dengan canda tawamu. Kau datang menghias malamku, dengan merdunya tangismu. Kaulah permataku.<br />
* Karna dirimu buah hatiku, gairah hidupku hadir kembali.<br />
Senyum mungilmu buah hatiku, selalu menggoda kemana ku pergi.<br />
Sabila buah hatiku. Sabila, Sabila….<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Nada-Nada Cinta</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Tiada orang lain selain dirimu. Tiada cinta lain selain untukmu. Engkaulah kasihku belahan jiwaku. Disetiap waktuku kau menyertaiku. Sisa-sisa hidupku kutempuh denganmu.<br />
* Tiada hari-hari yang aku lalui, tanpa dirimu kasih ada di sampingku.<br />
Seribu cobaan yang aku rasakan, dapat aku tahan karena engkau sayang.<br />
Kudapatkan ilham untuk lagu-laguku, kau yang memberikan nada-nada cintaku.<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Percuma</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Percuma saja kau datang kembali mengemis cinta dariku lagi. Percuma, percuma, percuma kau datang<br />
Tertutup sudah pintu cintaku untuk kau beli dengan ketampananmu. Pergilah, pergilah, ho….pergilah<br />
*Tanpa kusadari tumbuh di hatiku rasa kebencian yang teramat dalam<br />
Memang ku akui betapa sulitnya untuk melupakan dirimu yang dulu ku sayang<br />
Daripada nanti kan terluka lagi lebih baik kau pergi. Usah kau datang kembali<br />
<br />
<br />
• <b>Sendiri</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Kemana aku mencari, dimana kan kutemui. Seorang yang memiliki rasa cinta penuh kasih.<br />
Sendiri aku menanti, menanti slalu menanti. Mendamba seorang kekasih penuh cinta tulus hati.<br />
Sendiri aku di sini, mendambakan sang kekasih.<br />
* Aku bagaikan sang dayang yang mendamba seorang raja.<br />
Haruskah senantiasa kuberteman air mata.<br />
Mengapakah rasa bahagia seakan enggan tuk menyapa.<br />
<br />
<br />
• <b>Lilin-Lilin Putih</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Lilin-lilin putih berilah terangmu. Lilin-lilin putih temanilah aku. Sepi sendiri dimalam ini, tiada kasih yang menemani.<br />
Lilin-lilin putih katakan padanya, lilin-lilin putih kumerindukannya.<br />
*Cerita cintaku dia telah tau, derita hatiku dia juga tau.<br />
Siapa diriku dia pun tlah tau, bagaimana aku semuanya dia tau.<br />
Denganmu lilin putih, temani lah aku malam ini.<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Cinta Kasihku</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Cintaku hanya padamu, sayangku hanya untukmu. Rinduku hanya padamu, kasihku hanya denganmu.<br />
Akan kujaga selalu cinta kasihku padamu. Terasa damai hatiku bila berada disisimu.<br />
* Pabila kau jauh dariku, resah gelisah hatiku.<br />
Tiada berarti hidupku, pabila tanpa dirimu.<br />
Hanya kepadamu kuserahkan diriku.<br />
<br />
<br />
• <b>Luka Di Atas Luka</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
<i> ( Kalau memang ini keputusan Tuhan aku rela menerimanya. Betapapun harus kurasakan sakit dan pedihnya. Kasih, aku takkan menangis, walaupun harus berakhir dengan perpisahan )</i><br />
Rasa tak percaya aku mendengarnya, dia putuskan cinta dengan tiba-tiba. Mengapa dia tambah pula dengan menuduhku, khianati cinta dengan perbuatan nista. Rasa tak percaya aku mendengarnya.<br />
*Masih terasa sakit atas putusannya, bertambah pedih dengan semua tuduhannya.<br />
Umpama luka telah tergores di tubuh, disiram pula dengan asam cuka.<br />
Sungguh derita diatas derita, sungguh luka diatas luka.<br />
<br />
<br />
• <b>Kata Hati</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Bukan karena wajah ku menyintaimu, bukan karena harta ku menyayangimu. Karna ketulusanmu yang menyentuh hati, karna kelembutanmu serta kasih sayangmu. Yang membuat ku terharu, sikapmu yang selalu mengerti.<br />
*Gairah hidupku sejak kehadiranmu, tiada lagi malam sepi bisu.<br />
Tak akan tergoyah cintaku kepadamu walaupun musim selalu berganti<br />
Apapun terjadi ku kan di sisimu, apapun terjadi ku kan mendampingimu<br />
<br />
<br />
</div><div align="center"></div>Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7731010087256011433.post-86597852476856932972009-08-13T16:07:00.000+07:002010-04-13T13:52:38.650+07:00Kerinduan<a href="http://3.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoPYJn8HnII/AAAAAAAAAKc/RMZxQMtufGM/s1600-h/DSC01825.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5369372840607325314" src="http://3.bp.blogspot.com/_CA7EzxmuoQM/SoPYJn8HnII/AAAAAAAAAKc/RMZxQMtufGM/s320/DSC01825.JPG" style="cursor: pointer; float: right; height: 320px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 213px;" /></a><br />
<div align="center"><span style="font-family: verdana;"></span><br />
Album<br />
<b>Kerinduan</b><br />
<br />
Artis<br />
<b>Evie Tamala</b><br />
<br />
Penata Musik<br />
<b> </b><br />
<br />
Produksi<br />
<b>Evieta Project / Blackboard</b><br />
<br />
Tahun<br />
<b>2000</b><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Daftar lagu<br />
<br />
<b><i>Side A</i></b><br />
• <b>Aku Rindu Padamu</b>( pure dangdut version ), <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Dia</b>, <i>cipt. Evie Tamala / Puji R</i><br />
• <b>Terlalu Sayang</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
• <b>Saat Yang Indah</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
• <b>Kandas</b>, <i>cipt. Evie Tamala / Firez Arsudi</i><br />
<br />
<b><i>Side B</i></b><br />
• <b>Duka</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Suara Hati</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Selamat Malam</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
• <b>Kerinduan</b>, <i>cipt. Latief Khan/Evie Tamala/Alik Ababiel/Eko Saky</i><br />
• <b>Aku Rindu Padamu</b>( pure dangdut version ), <i>cipt. Evie Tamala</i></div><div align="center"></div><br />
<div align="center"><span style="font-family: verdana;"><br />
</span><br />
<b><i>Syair Lagu</i></b><br />
<br />
• <b>Aku Rindu Padamu</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Ke manapun ada bayanganmu, di manapun ada bayanganmu, di semua waktuku ada bayangmu kekasihku…<br />
* Ku menangis, menangisku karna rindu. Ku bersedih, sedihku karena rindu.<br />
Ku berduka, dukaku karena rindu. Ku merana, meranaku karena rindu<br />
Mau tidur teringat padamu. mau makan teringat padamu, mau apapun teringat padamu kekasihku…….<br />
Aku rindu…rindu….padamu…………….<br />
<br />
<br />
• <b>Dia</b>, <i>cipt. Evie Tamala / Puji R</i><br />
<br />
Dia, hanya dia. Hanya bayangannya yang slalu menggoda. Kemana diriku melangkah, selalu ada dia. Dimana diriku berada, selalu ada dia.<br />
Dia, hanya dia. Hanya bayangannya yang slalu menggoda.<br />
* Telah kucoba melupakannya, makin kucoba semakin tersiksa.<br />
Pernah pula aku mencoba menjalin cinta selain dia.Tetapi diriku tak mampu mencintai selain dia.<br />
Dia, hanya dia. Hanya bayangannya yang slalu menggoda.Dia... Dia... Dia ... Dia...<br />
Dia... Dia... Dia.. Dia....<br />
<br />
<br />
• <b>Terlalu Sayang</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
Terlalu sayang, terlalu cinta, terlalu dalam mendamba.<br />
Terlalu sayang terlalu cinta, terlalu dalam mendamba.<br />
Kasih tersayang kasih tercinta, tengah dilenakan lupa.<br />
* Diam bisu tak bersuara. Jiwa lelap dalam luka.<br />
Diam dalam putus asa. Hati berair mata<br />
Demi kasih tercinta, demi belahan jiwa direlakan dirinya terengkuh dan terdekap derita.<br />
<br />
<br />
• <b>Saat Yang Indah</b>, <i>cipt. Evie Tamala </i><br />
<br />
Tiada saat yang paling indah, selain saat bersamamu. Tak ingin aku merasakan, selain sentuhan kasihmu.<br />
Belaian tanganmu menembus di jiwa. Tutur dan katamu menusuk di sukma.<br />
Tiada saat yang paling indah, selain saat bersamamu.<br />
* Andai saja terjadi perpisahan, jangan ada air mata.<br />
Kalau saja cinta tak tergapai tangan, usah sedih dan berduka<br />
Tapi semoga antara kita cinta terjaga tuk selamanya 2x.<br />
<br />
<br />
• <b>Kandas</b>, <i>cipt. Evie Tamala / Friez Arsudi</i><br />
<br />
<i>Bila tiada mendalam, cinta dan kerinduan, tak kan terlalu dalam luka yang kurasakan</i>.<br />
Bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu dalam padaku, takkan aku mengingkari janjiku<br />
<i>Sesal kian mendera, akhir sebuah cerita. Kini kau telah berdua, itu kenyataannya</i><br />
Bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu dalam padaku, takkan aku mengingkari janjiku<br />
Sekian lama kucari dirimu kasih, dari waktu ke waktu kucari hingga putus asa diri ini.<br />
Dan betapa kusesali yang telah terjadi, kekasih yang paling kucintai kini terluka hati.<br />
<b>Telah terlarang kita untuk saling mencinta</b><br />
<br />
<br />
• <b>Duka</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Kemana langkah kakiku berpijak, slalu kubawa dirimu di jiwa. Bayang-bayang menggoda halus menembus rasa. Saat –saat bahagia telah berganti duka.<br />
* Seandainya aku mampu membuat dirimu kembali, hati ini takkan beku karna merasa sendiri.<br />
Seandainya aku mampu membuat dirimu kembali, hati ini takkan beku karna merasa sendiri.<br />
Bagai mimpi saat kusadari, dirimu kini tiada disisiku lagi.<br />
<br />
<br />
• <b>Suara Hati</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Dengarkanlah laguku, suara isi hatiku. Ungkapan rasa rindu, kunyanyikan untukmu.<br />
Kenangan bersamamu selalu menggodaku. Saat indah denganmu terbayang di mataku. Setiap waktuku merindukanmu, sepenuh hatiku menantikanmu.<br />
Dengarkanlah laguku, suara isi hatiku………<br />
* Kekasihku aku rindu mesranya belaianmu.<br />
Kekasihku aku rindu hangatnya pelukanmu.<br />
Di dalam doa aku meminta, cinta kita satu slamanya<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Selamat Malam</b>, <i>cipt. Evie Tamala</i><br />
<br />
Selamat malam duhai kekasih, sebutlah namaku menjelang tidurmu. Bawalah aku dalam mimpi indahmu, di malam yang dingin sesunyi ini.<br />
Selamat malam duhai kekasih, kan kusebut namamu menjelang tidurku. Agar kau hadiar dalam mimpi indahku, di peraduan yang sunyi ini.<br />
* Gelisah hatiku karna kau jauh dariku. Tak lelap tidurku karena terbalut rindu<br />
Adakah rindu didalam hatimu, seperti diriku merindukanmu.<br />
<br />
<br />
<br />
• <b>Kerinduan</b>, <i>cipt. Latief Khan/Evie Tamala/Alik Ababiel/Eko Saky</i><br />
<br />
Bila malam tlah tiba, sunyi sepi kurasa. Dunia terasa hampa, sejak dia tiada. Tiada tempat mengadu, mencurahkan rasa rindu. Malampun smakin bisu, hari-hari kelabu.<br />
Bila malam tlah tiba sunyi sepi kurasa.<br />
* Sendiri kutelusuri jalan yang penuh memori.<br />
Sering aku tak menyadari bahwa dia telah pergi.<br />
Kini smakin aku mengerti betapa dia kucintai.<br />
<br />
<br />
</div><div align="center"></div>Anonymousnoreply@blogger.com0