Album
Karaoke Sedingin Salju dan Duka

Artis
Evie Tamala

Penata Musik
Alik Ababiel

Produksi
Blackboard / PT SSS

Tahun
1997



Daftar lagu

Side A
Sedingin Salju, cipt. Rhoma Irama
Selamat Malam, cipt. Evie Tamala
Lukaku, cipt. Rhoma Irama
Duka, cipt. Evie Tamala
Rembulan Malam, cipt. Aziz Thalib
Tanda Merah, cipt. Rhoma Irama
Luka Di Atas Luka, cipt. Evie Tamala
Sebuah Janji , cipt. Imam S Arifin / Evie Tamala
Teman Biasa, cipt. Rhoma Irama

Side B
Tangis dan Tawa, cipt. Evie Tamala
Dia Adalah Dia, cipt. Alik Ababiel
Surat Cerai, cipt. Rhoma Irama
Lilin-Lilin Putih, cipt. Evie Tamala
Nada-Nada Cinta, cipt. Evie Tamala
Kelam, cipt. Ukat S
Kata Hati, cipt. Evie Tamala
Gelora Cinta, cipt. Evie Tamala
Kejam, cipt. Rhoma Irama


Sukses album Duka dan Lukaku, di susul pula dengan dikeluarkannya album karaoke Evie Tamala. Album karaoke ini adalah album karaoke Evie Tamala kedua, setelah dulu MSC pernah mengeluarkan album karaoke saat lagu Rembulan Malam meledak di pasaran. Album karaoke kedua ini berisi lagu-lagu dari album Duka dan Lukaku dan album Selamat Malam.



Syair Lagu


Sedingin Salju, cipt. Rhoma Irama

Pandangan matamu tiada mesra lagi. Belaian tanganmu tiada lembut lagi. Kehangatan cinta darimu oh sayang tak lagi kurasa.
Mengapa sikapmu tak seperti dulu. Dinginnya sikapmu oh sedingin salju.
* Apakah ada salahku yang menyakiti hatimu.
Ataukah kau telah jemu dengan kasih dan sayangku. Kalau demikian baik kau lepaskan, akupun tak mau kalau kau paksakan.
Pandangan matamu tiada mesra lagi, belaian tanganmu tiada lembut lagi. Tanpa sepatahpun kata kau ucapkan sebagai alas an. Membuat diriku tak pecaya lagi kepada semua rayu laki-laki.



Selamat Malam, cipt. Evie Tamala

Selamat malam duhai kekasih, sebutlah namaku menjelang tidurmu. Bawalah aku dalam mimpi indahmu, di malam yang dingin sesunyi ini.
Selamat malam duhai kekasih, kan kusebut namamu menjelang tidurku. Agar kau hadiar dalam mimpi indahku, di peraduan yang sunyi ini.
* Gelisah hatiku karna kau jauh dariku. Tak lelap tidurku karena terbalut rindu
Adakah rindu didalam hatimu, seperti diriku merindukanmu.



Lukaku, cipt. Rhoma Irama

Belum kering lukanya hatiku, luka bekas kau sakiti dulu. Tapi kini engkau kembali memohon, megharapkan cintaku.
Sebelum kau kembali padaku, baik puaskan dulu hatimu dari cinta ke lain cinta. Turutkan, puaskanlah hatimu. Nanti baru kau datang padaku…
* Kini carilah olehmu kasih pengganti dirku.
Lalu bandingkan olehmu, cintanya dengan cintaku. Setelah itu kau baru tahu betapa besar cintaku padamu.



Duka, cipt. Evie Tamala

Kemana langkah kakiku berpijak, slalu kubawa dirimu di jiwa. Bayang-bayang menggoda halus menembus rasa. Saat –saat bahagia telah berganti duka.
* Seandainya aku mampu membuat dirimu kembali, hati ini takkan beku karna merasa sendiri.
Seandainya aku mampu membuat dirimu kembali, hati ini takkan beku karna merasa sendiri.
Bagai mimpi saat kusadari, dirimu kini tiada disisiku lagi.



Rembulan Malam, cipt. Aziz Thalib

Dirimu bagaikan rembulan di malam yang sepi, purnama bersinar menerangi hati. Aku damba engaku bersemayam di hati, walau dalam mimpi. Tetapi mungkinkah rembulan malam berpijak di bumi berdebu.
*Sungguh diriku tak kuasa menahan gejolak dihatiku, yang semakin lama semakin menjadi .
Begitu ingin kusampaikan rasa cinta ini yang mendalam, tetapi tak mampu bibirku berkata.
Mengharap kasih yang tak sampai



Tanda Merah, cipt. Rhoma Irama

Berkerut keningku melihat tanda merah nampak di lehermu nyata bekas kecupan. Kecupan mesra entah dari siapa.
Tanda merah itu oh membakar hatiku, bekas bibir itu membuat ku bertanya apakah engkau menghianati cinta.
* Adakah orang lain selain diriku. Adakah cinta lain selain cintaku, pabila ada katakan siapa.
Adakah orang lain selain diriku. Adakah cinta lain selain cintaku, pabila ada katakan siapa.


Luka Di Atas Luka, cipt. Evie Tamala

( Kalau memang ini keputusan Tuhan aku rela menerimanya. Betapapun harus kurasakan sakit dan pedihnya. Kasih, aku takkan menangis, walaupun harus berakhir dengan perpisahan )
Rasa tak percaya aku mendengarnya, dia putuskan cinta dengan tiba-tiba. Mengapa dia tambah pula dengan menuduhku, khianati cinta dengan perbuatan nista. Rasa tak percaya aku mendengarnya.
*Masih terasa sakit atas putusannya, bertambah pedih dengan semua tuduhannya.
Umpama luka telah tergores di tubuh, disiram pula dengan asam cuka.
Sungguh derita diatas derita, sungguh luka diatas luka.



Sebuah Janji , cipt. Imam S Arifin / Evie Tamala

Harus kemana lagi, kini aku mencari. Dirimu yang tlah pergi, hilang tiada berita sampai kini.
Kini tiada lagi keceriaan hati. Sunyi sepi sendiri, tanpa dirimu lagi oh kekasih.
* Tiada kau rasakan semua kerinduan, lama ku tenggelam dalam penantian.
Tidak kah kau tahu derita hatiku. Disetiap waktu kusebut namamu.
Kutanamkan janji dalam hati ini, kau tetap kunanti sampai kau kembali.


Teman Biasa, cipt. Rhoma Irama

Keramahanku kepadamu, kebaikanku kepadamu bukan berarti bahwa aku cinta kepadamu, bukan berarati bahwa aku ini kekasihmu.Tapi sikapmu kepadaku seakan aku kekasihmu.
* Sejak aku kenal padamu kau kuanggap teman yang biasa.
Sungguh aku tiada menduga kala engkau menyatakan cinta. Rupanya aku membuat engkau jatuh cinta…
Janganlah lagi kau nyatakan rasa cintamu kepadaku, karena sesungguhnya aku tak menyintaimu. Tak mungkin kupaksakan untuk menyintai kamu.
Mulai sekarang kau anggaplah diriku ini teman saja.



Tangis dan Tawa, cipt. Evie Tamala

Pertemuan, perpisahan slalu datang dan bergantian. Rasa cinta yang membara tiba-tiba pupus musnah. Tangis dan tawa hiasi hidup manusia. Tangis dan tawa menyertai langkah kita.Pertemuan ……
* Bagaimanapun pedih rasa di jiwaj janganlah sampai tertetes air mata.
Walaupun berat beban menghimpit jiwa canda dan tawa tampak dipandang mata.
Walau dalamnya luka dan duka, slalu tampak riang dan gembira.



Dia Adalah Dia, cipt. Alik Ababiel

Bunga-bunga tak lagi berseri, kumbang-kumbang tak menari lagi. Burung-burung tak berkicau lagi, seakan-akan turut bersedih.
Sejak kepergian dia, sejak kehilangan dia semua duka karena dia.
*Hari-hari indah tak lagi ceria, muram berduka dalam bayangan.
Nurani sepi penuh kehampaan, baru terasa dia tiada.
Rasa tak berharga rasa tak berarti, bila tanpa dia.


Surat Cerai, cipt. Rhoma Irama

Sejak pertengkaran minggu lalu kau tak pernah pulang ke rumah. Tak kusangka kau semarah itu, hingga kau pergi tak kembali.Tak kusangka.
* Sampai di suatu hari kuterima sepucuk surat darimu.
Dengan berdebaran hati kubuka sampul surat kemudian kubaca.
Betapa hancur luluh hatiku setelah aku baca suaratmu.
Rupanya pertengkaran yang lalum embuat perpisahan kita. Surat cerai yang kau kirim itu kuterima tanpa berdaya. Tak berdaya.


Lilin-Lilin Putih, cipt. Evie Tamala

Lilin-lilin putih berilah terangmu. Lilin-lilin putih temanilah aku. Sepi sendiri dimalam ini, tiada kasih yang menemani.
Lilin-lilin putih katakan padanya, lilin-lilin putih kumerindukannya.
*Cerita cintaku dia telah tau, derita hatiku dia juga tau.
Siapa diriku dia pun tlah tau, bagaimana aku semuanya dia tau.
Denganmu lilin putih, temani lah aku malam ini.



Nada-Nada Cinta, cipt. Evie Tamala

Tiada orang lain selain dirimu. Tiada cinta lain selain untukmu. Engkaulah kasihku belahan jiwaku. Disetiap waktuku kau menyertaiku. Sisa-sisa hidupku kutempuh denganmu.
* Tiada hari-hari yang aku lalui, tanpa dirimu kasih ada di sampingku.
Seribu cobaan yang aku rasakan, dapat aku tahan karena engkau sayang.
Kudapatkan ilham untuk lagu-laguku, kau yang memberikan nada-nada cintaku.



Kelam, cipt. Ukat S

Kelam, betapa kelam hidupku, betapa suram nasibku di dalam dunia ini.
Mungkin sudah suratan hidupku, sudah suratan nasibku tanpa cinta dan kasih. Langkah apa yang harus kutempuh dalam menyusuri hidupku. Kadang aku bertanya, aku lahir kedunia hanya untuk menanggung derita.
Kelam, betapa kelam hidupku, betapa suram nasibku di dalam dunia ini.
* Sepi, hari-hari kian sepi tiada yang menemani di saat aku begini.
Tuhan, berikanlah rahmatmu di dalam hidup ini.


Kata Hati, cipt. Evie Tamala

Bukan karena wajah ku menyintaimu, bukan karena harta ku menyayangimu. Karna ketulusanmu yang menyentuh hati, karna kelembutanmu serta kasih sayangmu. Yang membuat ku terharu, sikapmu yang selalu mengerti.
*Gairah hidupku sejak kehadiranmu, tiada lagi malam sepi bisu.
Tak akan tergoyah cintaku kepadamu walaupun musim selalu berganti
Apapun terjadi ku kan di sisimu, apapun terjadi ku kan mendampingimu


Gelora Cinta, cipt. Evie Tamala

La..la..la..li..la..( 4x )
Teramat indah saat pertama, sebelum takdir memisah kita. Tiada terduga kini berjumpa, setelah lama masa berpisah. Gelora gelora cinta, gelora geloranya asmara. Gelora gelora cinta, kini kembali membara.
*Masa lalu, masa-masa lalu biarkan berlalu.
Mari kita menyatukan hati dengan langkah pasti.
Biarkanlah masa-masa silam, jadikanlah sebagai kenangan.



Kejam, cipt. Rhoma Irama

Sungguh kau suami yang kejam, yang tiada berperasaan. Bila engkau marah aku yang jadi sasaran. Aku kau perlakukan bagai seekor hewan.
Lepaskanlah aku lepaskan, aku tak tahan ku tak tahan.
* Sesuka hatimu engkau menjatuhkan tangan. Jerit tangisku tiada engkau hiraukan.
Kau tahu aku hanya seorang perempuan, cuma menangis takkan bisa melawan. Kejam ho…kejam.
Bila aku salah berkata maka tanganmu yang bicara. Rupanya kau pikir tanpamu aku tak makan, hingga aku kau perlakukan aku seperti hewan.
Lepaskanlah aku lepaskan, aku tak tahan ku tak tahan.


1 komentar

  1. selimut  

    udah jarang terdengar ya di dunia tarik suara...

Posting Komentar

 

Recent Posts

Blog Archive

Who is Evieter?

Evieta Lovers

Nada-nada Cinta

Mari dukung Evie Tamala untuk terus berkaya dengan hanya membeli kaset / cd / vcd dan atau dvd yang asli, bukan yang bajakan. Evieter