Album
Best Of The Best
Artis
Evie Tamala
Penata Musik
-
Produksi
Blackboard / PT SSS
Tahun
1999
Daftar lagu
Side A
• Suara Hati, cipt. Evie Tamala
• Janji, cipt. Rhoma Irama
• Sedingin Salju, cipt. Rhoma Irama
• Duka, cipt. Evie Tamala
• Selamat Malam, cipt. Evie Tamala
• Rahasia Cinta, cipt. Imam S Arifin/Latief Khan/Evie Tamala
• Rembulan Malam, cipt. Aziz Thalib
• Kang Mas, cipt. Eddy Lestaluhu
• Jogja Priyangan, cipt. Manthou’s
Side B
• Rambut, cipt. Eddy Lestaluhu
• Kangen, cipt. Manthou’s
• Cinta Parabola, cipt. Nano S
• Cinta Ketok Magic, cipt. Nano S
• Aduh Sayang, cipt. Muchtar B
• Hari-Hari Cinta, cipt. Muchtar B
• Dokter Cinta, cipt. Muchtar B
• Tang Ting Tong Dher, cipt. Aziz Thalib
• Permata Hati, cipt. Alik Ababiel/Eko Saky/Evie Tamala
Syair Lagu
• Suara Hati, cipt. Evie Tamala
Dengarkanlah laguku, suara isi hatiku. Ungkapan rasa rindu, kunyanyikan untukmu.
Kenangan bersamamu selalu menggodaku. Saat indah denganmu terbayang di mataku. Setiap waktuku merindukanmu, sepenuh hatiku menantikanmu.
Dengarkanlah laguku, suara isi hatiku………
* Kekasihku aku rindu mesranya belaianmu.
Kekasihku aku rindu hangatnya pelukanmu.
Di dalam doa aku meminta, cinta kita satu slamanya
• Janji, cipt. Rhoma Irama
Surga yang engkau janjikan, neraka yang kau berikan. Manis yang aku hayalkan, pahit yang aku rasakan. Tingginya janjimu padaku mengalahkan langit yang biru. Manisnya janjimu padaku
mengalahkan manisnya madu.
Surga yang engkau janjikan, neraka yang kau berikan. Manis yang aku hayalkan, pahit yang aku rasakan
* Dulu kau berlutut dikakiku, untuk mengharap cintaku.
Hingga terbuka pintu hatiku tuk menerima cintamu.
Tapi setelah aku jatuh cinta padamu, engkau begitu mudah melupakan diriku.
• Sedingin Salju, cipt. Rhoma Irama
Pandangan matamu tiada mesra lagi. Belaian tanganmu tiada lembut lagi. Kehangatan cinta darimu oh sayang tak lagi kurasa.
Mengapa sikapmu tak seperti dulu. Dinginnya sikapmu oh sedingin salju.
* Apakah ada salahku yang menyakiti hatimu.
Ataukah kau telah jemu dengan kasih dan sayangku. Kalau demikian baik kau lepaskan, akupun tak mau kalau kau paksakan.
Pandangan matamu tiada mesra lagi, belaian tanganmu tiada lembut lagi. Tanpa sepatahpun kata kau ucapkan sebagai alas an. Membuat diriku tak pecaya lagi kepada semua rayu laki-laki.
• Duka, cipt. Evie Tamala
Kemana langkah kakiku berpijak, slalu kubawa dirimu di jiwa. Bayang-bayang menggoda halus menembus rasa. Saat –saat bahagia telah berganti duka.
* Seandainya aku mampu membuat dirimu kembali, hati ini takkan beku karna merasa sendiri.
Seandainya aku mampu membuat dirimu kembali, hati ini takkan beku karna merasa sendiri.
Bagai mimpi saat kusadari, dirimu kini tiada disisiku lagi.
• Selamat Malam, cipt. Evie Tamala
Selamat malam duhai kekasih, sebutlah namaku menjelang tidurmu. Bawalah aku dalam mimpi indahmu, di malam yang dingin sesunyi ini.
Selamat malam duhai kekasih, kan kusebut namamu menjelang tidurku. Agar kau hadiar dalam mimpi indahku, di peraduan yang sunyi ini.
* Gelisah hatiku karna kau jauh dariku. Tak lelap tidurku karena terbalut rindu
Adakah rindu didalam hatimu, seperti diriku merindukanmu.
• Rahasia Cinta, cipt. Imam S Arifin/Latief Khan/Evie Tamala
Malu malu aku mengatakan, ada getar cinta makin membara. Rindu rindu bila tak bertemu, debar debar hati makin menjadi. Harus bagaimana aku mengatakan, sedangkan bibirku tak mampu berbicara.
Malu malu aku mengatakan, ada getar cinta makin membara….
*Resah gelisah yang kini kurasakan, menyimpan rahasia hati ini.
Mungkin kah ada perasaan yang sama, agar terungkap tabir dinta ini.
Andaikan kumampu menggapai hatimu, rahasia cinta dapat manjadi nyata
• Rembulan Malam, cipt. Aziz Thalib
Dirimu bagaikan rembulan di malam yang sepi, purnama bersinar menerangi hati. Aku damba engaku bersemayam di hati, walau dalam mimpi. Tetapi mungkinkah rembulan malam berpijak di bumi berdebu.
*Sungguh diriku tak kuasa menahan gejolak dihatiku, yang semakin lama semakin menjadi .
Begitu ingin kusampaikan rasa cinta ini yang mendalam, tetapi tak mampu bibirku berkata.
Mengharap kasih yang tak sampai
• Kang Mas, cipt. Eddy Lestaluhu
Pikir pikir dong sedikit aduh aduh kang mas, masa masa gak ngerti. Pikir pikir dong sedikit aduh aduh du du duh kang Mas, masa masa gak paham.
Apa sih sayang? Halah pura pura. Apa sih apa sih sayang?Lah kok pura pura. Ya ya ya ya ya ha...Jangan bikin kecewa kang mas. Mana mungkin
Pikir pikir dong sedikit aduh aduh aduh kang Mas, masa masa gak paham.
*Siang kang mas kerja malam juga kerja, kapan waktunya untuk saya. Ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha..
Bukan kata sayang bukan lah rayuan, yang kuharapkan perhatian. Ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha..
Betul juga, betul!Tul tul apanya yang betul, sebulan kang mas tak datang datang untuk saya.
• Jogja Priyangan, cipt. Manthou’s
Sepi, sepi rasaning ati. Tengah ndalu ing tanah priyangan. Rinoso sepining atiku iki, bareng adoh soko sliramu.
Lali, lali tan biso lali. Eling-eling mung katon esemmu. Rikolo sliramu nguntabke aku, ono setasiun tugu.
*Ibo endahe, ibo endahe kuto Ngayugjo. Kang bisa gawe kepranan atiku.
Sapunyere, sapunyere paribasane. Peugat simpae patu rai pateupang deui.
• Rambut, cipt. Eddy Lestaluhu
Rambut, rambut siapa ini kasih, bikin tak enak hati. Di kemeja putih ini kutemukan. Aduh aduh aduh sakitnya. Semalam engkau kemana, semalam makan dimana, semalam duduk dimana?
( Mana mana mana ) Siapa sama siapa? ( Bukan siapa siapa ). Aku..aku..aku benci kamu.
Rambut rambut siapa ini kasih, bikin tak enak hati.
* Gara-gara rambut itu hari-hari ku terganggu. Oh aku takut kehilanganmu
Gara-gara rambut itu hari-hari kucemburu. Oh engkau bohong di belakangku
Ada rambut lain ( Rambutku sendiri ). Rambut-rambut cinta yang lain
• Kangen, cipt. Manthou’s
Pitung sasi lawase nggonku ngenteni, mung sliramu wong bagus kang dadi ati. Rino wengi mung tansah tak impi-impi, jroning ati kangenku setengah mati.
Jenang gulo yo mas yo mbok ojo lali, ngelingono rikolo jaman semono. Sliramu janji aku sedyo ngenteni, lair batin tresnaku terusing ati.
*Kangen…Wong kangen ngene rasane. Rindu ni ye.. Rindu rindu wong bagus kowe tak tunggu
Kangen…Wong kangen opo tambane. Rindu rindu tambane kudu ketemu
Klopo mudo enake kanggo rujakan, leganono aku kang nandang kasmaran. Mbalung janur wong bagus tak anti anti, Ngusadani wong kangen ndang antuk jampi.
• Cinta Parabola, cipt. Nano S
Kapan cinta anu suci tigin jangji milih hiji. Cinta sanes parabola, gunta ganti pilihan kamana mana.
Kapan asih keudah nyata, hate teguh mikacinta. Cinta model jarak jauh, kadang kala hasilna teu pararuguh.
Cinta parabola saliwatan pinuh bagja. Cinta parabola bisa pindah pindah rasa. Anjeun kumalayang kawas heulang, meber jangjang neang nu kabandang.
*Sing ati ati ah tong sologoto ah, ulah pedah ulin langit hate gancang ngait.
Sing ati ati ah tong sologoto ah, memeh resmi rek narima teang heula pribadina
Sing ati ati ah tong sologoto ah, ulah pedah ulin langit hate gancang ngait.
Sing ati ati ah tong sologoto ah, memeh resmi rek narima teang heula pribadina
• Cinta Ketok Magic, cipt. Nano S
Cinta itu Bang bukan ketok magic, ditutup-tutup pantang dilirik. Cinta terasa asyik berbunga-bunga saat dipetik.
Cinta itu Bang bukan supermarket, mengada-ada biar kepelet. Cinta kan tetap lengket tak akan pudar walau kepepet.
*(Kalau cinta kalau cinta) Indah terasa suka dan duka
(Kalau cinta kalau cinta) Getar asmara merambah jiwa
Penuh pengorbanan, penuh kesabaran, penuh kelembutan, penuh keimanan
• Aduh Sayang, cipt. Muchtar B
Dari omongmu, cuma omongmu kuharap sepatah kata cinta darimu, kuharap sepatah kata pasti darimu.
Dari omongmu, cuma omongmu kata janjimu penghapus keraguanku, kata sumpahmu penghapus rasa bimbangku. Dari omongmu….
*Aduh duh sayang ( duh sayang ) . Jangan bikin lama lama aku jadi kesepian. Rindu rindu rasanya mabuk asmara (mabuk asmara oi mabuk asmara )
Aduh aduh sayang ( duh sayang ) . Jangan bikin lama lama jantung jadi berdebaran. Rindu rindu pikiran melayang-layang
Ku tak ingin cinta ini bagai mengharap hujan dari langit
• Hari-Hari Cinta, cipt. Muchtar B
Celekat celekit hatiku seakan dibawa lari oleh si pencuri cinta pujaan. Dibelai-belai hatiku, dibuai-buai jiwaku
Celekat celekit hatiku seakan dibawa terbang oleh si pencuri cinta pujaan. Dibelai-belai hatiku, dibuai-buai jiwaku. Dibelai-belai hatiku, dibuai-buai jiwaku
*Senin, Slasa, Rabu kumulai berkenalan, kirim surat cinta kata mesra-mesraan.
Kamis, Jum’at, Sabtu malam Minggu pacaran, bisik-bisik cinta saling manja-manjaan.
Hari-hari cinta begitu indahnya….
• Dokter Cinta, cipt. Muchtar B
Penyakit cinta yang kurasakan telah hilang semenjak engkau datang. Kau pengobat lukaku, pengobat sakit hati, kau penerang cinta yang hampir mati
Demam cinta yang kini kurasa telah hilang semenjak engkau datang. Kau penghapus derita, penghapus gelap buta, kau penerang cinta yang hampir mati.
Ho.. Kau penyuluh hidupku
*Dokter cintaku, kau sembuh sakitku dengan resep cintamu. Rasa kecewa yang dulu tiada terasa lagi
Dokter cintaku,kelembutan sikapmu mengobati lukaku. Rasa kecewa yang dulu tiada terasa lagi.
Doter dokter cintaku engkaulah harapan.Dokter dokter cintaku engkau lah pujaan
• Tang Ting Tong Dher, cipt. Aziz Thalib
Sudah aku bilang jangan lagi banyak kata. Aku sudah bosan jemu untuk mendengarnya.Baiknya diam jangan bicara, hatiku benci, janjimu gombal tak satu yang asli, semuanya palsu dan besar bohongnya
*Lebih dari sepuluh kali kau mendustai diriku, janji ini dan itu tak satu yang kau tepati.
Bohong….
Bila diri sudah tak mampu, jangan kau banyak bertingkah seperti gentong kosong dipukul nyaring bunyinya
Tang ting tang tong tang ting der
• Permata Hati, cipt. Alik Ababiel/Eko Saky/Evie Tamala
Kutunggu kau slalu kutunggu, walaupun hati lelah menunggu. Di sini di dalam hati, aku dambakan tangisanmu.Duhai belahan jiwa permata hati. Tanpa dirimu hidupku sunyi. Duhai belahan jiwa permata hati. Cepatlah datang kepangkuanku.
Kutunggu kau slalu kutunggu
* Telingaku ini ingin mendengar tangismu. Kedua tangan ini ingin membelai wajahmu.
Andaikan dirimu hadiri disisiku kan berikan sejuta kasih dan sayang untukmu.
Posting Komentar