Album
Selamat Malam

Artis
Evie Tamala

Penata Musik
Alik Ababiel

Produksi
Blackboard / PT SSS

Tahun
1995





Daftar lagu

Side A
Selamat Malam, cipt. Evie Tamala
Sebuah Janji, cipt. Imam S Arifin/Evie Tamala
Potret Tua, cipt. Alik Ababiel
Dia Adalah Dia, cipt. Alik Ababiel
Kesunyian, cipt. Zoel Anggara

Side B
Kelam, cipt. Ukat S
Benang-Benang Cinta, cipt. Latief Khan/ Evie Tamala
Selamat Ulang Tahun, cipt. Eddy Chandra
Nada-Nada Cinta, cipt. Evie Tamala
Sampai Jumpa Lagi, cipt. Dede Paroga/Welly


Album Selamat Malam adalah album pertama yang sukses besar setelah Evie Tamala ’berpisah’ dengan MSC Records. Kehadiran lagu Selamat Malam benar-benar menyita perhatian para penggemar musik dangdut. Bahkan, konon citra musik dangdut menjadi terangkat salah satunya adalah dengan kehadiran lagu Selamat Malam yang begitu indah, dengan penyanyinya yang santun dan jauh dari kesan miring dangdut selama ini.

Tahun 1995 – 1996 adalah tahunnya Selamat Malam. Hal ini tidak berlebihan karena minat masyarakat terhadap lagu Selamat Malam ini memang sangat tinggi. Terbukti pada tahun 1997, album/lagu Selamat Malam mendapat beberapa penghargaan, yaitu;
1. Anugerah PWI 1997 untuk kategori penyanyi rekaman laris/produktif
2. Anugerah Dangdut TPI 1997 untuk kategori Lagu Terbaik
3. Anugerah Dangdut TPI 1997 untuk kategori Lagu Favorit Pilihan Pemirsa
4. Anugerah Dangdut TPI 1997 untuk kategori Penyanyi Dangdut Favorit Wanita Pilihan Pemirsa
( sumber : Evie Tamala )



Syair Lagu


Selamat Malam, cipt. Evie Tamala

Selamat malam duhai kekasih, sebutlah namaku menjelang tidurmu. Bawalah aku dalam mimpi indahmu, di malam yang dingin sesunyi ini.
Selamat malam duhai kekasih, kan kusebut namamu menjelang tidurku. Agar kau hadiar dalam mimpi indahku, di peraduan yang sunyi ini.
* Gelisah hatiku karna kau jauh dariku. Tak lelap tidurku karena terbalut rindu
Adakah rindu didalam hatimu, seperti diriku merindukanmu.



Sebuah Janji , cipt. Imam S Arifin / Evie Tamala

Harus kemana lagi, kini aku mencari. Dirimu yang tlah pergi, hilang tiada berita sampai kini.
Kini tiada lagi keceriaan hati. Sunyi sepi sendiri, tanpa dirimu lagi oh kekasih.
* Tiada kau rasakan semua kerinduan, lama ku tenggelam dalam penantian.
Tidak kah kau tahu derita hatiku. Disetiap waktu kusebut namamu.
Kutanamkan janji dalam hati ini, kau tetap kunanti sampai kau kembali.



Potret Tua, cipt. Alik Ababiel

Kulihat di matamu membasah. Kulihat di hatimu berduka. Kutahu tak pernah kau bahagia, walau kini kau telah bersamanya.
Betapapun derita kubawa, doaku bersamamu selalu.
* Hati yang dulu pilu bagai tersiram haru, disaat kumemandang potret tua berbingkai merah.
Tatap matamu syahdu seakan kau mengadu, betapapun kau jauh tertitip sisa-sisa cinta.
Di potret tua kau tinggalkan


Dia Adalah Dia, cipt. Alik Ababiel

Bunga-bunga tak lagi berseri, kumbang-kumbang tak menari lagi. Burung-burung tak berkicau lagi, seakan-akan turut bersedih.
Sejak kepergian dia, sejak kehilangan dia semua duka karena dia.
*Hari-hari indah tak lagi ceria, muram berduka dalam bayangan.
Nurani sepi penuh kehampaan, baru terasa dia tiada.
Rasa tak berharga rasa tak berarti, bila tanpa dia.


Kesunyian, cipt. Zoel Anggara

Sunyinya malam ini tanpa dirimu kasih, sendiri……….
Andaikan kau di sini menemani diriku, berdua. Bercerita tentang indahnya bulan. Bercerita tentang bintang-bintang. Bercerita dari hati ke hati. Cinta kita berdua. Sunyinya malam ini………
* Mungkinkah dirimu merasakan jua, rinduku padamu, kasihku untukmu sampai kini takan pernah berubah.
Dengarlah suara hati kecil ini, pada angin malam kusampaikan pesan dan harapan bilakah kau kembali.


Kelam, cipt. Ukat S

Kelam, betapa kelam hidupku, betapa suram nasibku di dalam dunia ini.
Mungkin sudah suratan hidupku, sudah suratan nasibku tanpa cinta dan kasih. Langkah apa yang harus kutempuh dalam menyusuri hidupku. Kadang aku bertanya, aku lahir kedunia hanya untuk menanggung derita.
Kelam, betapa kelam hidupku, betapa suram nasibku di dalam dunia ini.
* Sepi, hari-hari kian sepi tiada yang menemani di saat aku begini.
Tuhan, berikanlah rahmatmu di dalam hidup ini.


Benang-Benang Cinta, cipt. Latief Khan/ Evie Tamala

Mau apalagi diriku bila cinta sudah menyatu, biarkan dunia semua tau cintamu cintaku telah terpadu.
Tiada rahasia lagi yang tersimpan di dalam hati. Resah gelisah sirnalah sudah, benang-benang cinta terjalin indah.
* Rindu dihatiku kini tak lagi membeku, semenjak dirimu mengisi hidupku.
Mimpi-mimpi indah kini menjadi nyata, engkau yang kudamba telah bersatu rasa.
Dirimu jadi milikku, akupun jadi milikmu.


Selamat Ulang Tahun, cipt. Eddy Chandra

Bukan intan berlian bukan permata, yang akan kuberikan untuk dirimu. Hanya sebuah lagu yang sederhana, sebagai persembahan ulang tahunmu. Semoga kau terima.
* Dengan lagu ini aku meminta, semoga kau memaafkan salahku yang dulu.
Walau ku tak tahu dimana dirimu, semoga kau dengarkan syair lagu ini.
Kita jadikan masa yang silam sebagai kenangan , engkau dan aku.


Nada-Nada Cinta, cipt. Evie Tamala

Tiada orang lain selain dirimu. Tiada cinta lain selain untukmu. Engkaulah kasihku belahan jiwaku. Disetiap waktuku kau menyertaiku. Sisa-sisa hidupku kutempuh denganmu.
* Tiada hari-hari yang aku lalui, tanpa dirimu kasih ada di sampingku.
Seribu cobaan yang aku rasakan, dapat aku tahan karena engkau sayang.
Kudapatkan ilham untuk lagu-laguku, kau yang memberikan nada-nada cintaku.



Sampai Jumpa Lagi, cipt. Dede Paroga/Welly

Tiba saatnya saat berpisah, setelah lama kita bersama. Seribu kesan akan tersimpan, jadi kenangan tak terlupakan. Tangisan dan tawa pasti slalu ada, jumpa dan berpisah sudah biasa.
* Saat perpisahan tiada kubayangkan. Saat perpisahan tiada kubayangkan, dan tak kuharapkan ada kesedihan.
Kita kan berpisah untuk sementara, esok atau lusa kita jumpa pula.


( gambar diambil dari site evitamala.com )

0 komentar

Posting Komentar

 

Recent Posts

Blog Archive

Who is Evieter?

Evieta Lovers

Nada-nada Cinta

Mari dukung Evie Tamala untuk terus berkaya dengan hanya membeli kaset / cd / vcd dan atau dvd yang asli, bukan yang bajakan. Evieter